Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukungan Aburizal Bakrie Bisa Jadi Batal  

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden tunggal dari Partai Golkar masih mungkin berubah. Anggota Dewan Pertimbangan Golkar, Ibrahim Ambong, mengatakan pergantian itu dimungkinkan jika elektabilitas Aburizal tak kunjung naik menjelang pemilihan presiden 2014. “Masih terbuka berbagai kemungkinan, tujuan utama adalah agar partai menang dalam pemilu dan pilpres,” kata Ibrahim saat dihubungi, Rabu, 22 Agustus 2012.


Menurut dia, setelah penetapan Aburizal sebagai capres Golkar pada Rapat Pimpinan Nasional Juni lalu, partai terus melakukan evaluasi. Salah satu yang menjadi patokan adalah hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga. Hasilnya, Ibrahim melanjutkan, suara Aburizal masih belum bisa menduduki peringkat satu dan dua. ”Padahal dari beberapa survei, suara partai terus menduduki posisi pertama,” katanya.

Dalam beberapa survei elektabilitas, Aburizal sebagai calon presiden masih di bawah calon presiden dari partai lain. Elektabilitas Aburizal masih di bawah Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Bahkan dalam survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting pada Juli lalu, elektabilitas Aburizal jauh di bawah kader Golkar lainnya, Jusuf Kalla, yang meraih 88,9 persen. Sedangkan Aburizal hanya meraih 70,1 persen.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, Lalu Mara Satriawangsa, mengatakan bahwa partainya tidak terlalu mempersoalkan masih rendahnya elektabilitas Aburizal. Menurut dia, partai masih punya dua tahun menjelang pilpres untuk menggenjot elektabilitas Aburizal. Partai optimistis suara Aburizal terus melejit seiring semakin gencarnya pergerakan mesin partai.

Menurut Lalu, tingkat keterpilihan Aburizal hanya terpaut beberapa persen dari beberapa tokoh lain. Padahal Aburizal hanya calon presiden yang baru muncul tingkat politik nasional. "Waktu tiga tahun lalu Pak Ical itu siapa, hanya pengusaha biasa,” kata Lalu.

Pertumbuhan pesat elektabilitas ketua umum Golkar itu, Lalu melanjutkan, membuat Golkar yakin bahwa Aburizal adalah kandidat terkuat yang dimiliki partai. Sedangkan tingginya elektabilitas Kalla kata Lalu, merupakan hal wajar karena dia pernah menjadi wakil presiden. Namun elektabilitas itu tidak akan mengubah pendirian partai untuk mencalonkan Aburizal sebagai calon presiden 2014 mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibrahim mengatakan, posisi Aburizal sebagai Capres Golkar harus dievaluasi dalam rapat pimpinan nasional keempat yang seharusnya digelar pada Oktober 2012. Jika tidak jadi dilaksanakan pada Oktober, evaluasi dilakukan pada Rapimnas pada 2013 mendatang. Menurut Ibrahim, jika elektabilitas Aburizal terus jeblok, partai harus segera melakukan pemilihan ulang. Salah satunya melalui konvensi yang melibatkan seluruh pengurus Golkar hingga tingkat kabupaten dan kota.

Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung, sependapat dengan Ibrahim. Menurut dia, pada 2013 merupakan batas akhir bagi Aburizal untuk menunjukkan kesiapan menjadi capres. Jika elektabilitasnya terus menurun, Aburizal harus siap menerima keputusan lain dari partai.

Akbar mengusulkan agar pilihannya diserahkan pada mekanisme partai. “Ini memang bukan pernyataan partai. Tapi di Rapimnas 2013 bisa saja kami evaluasi,” katanya. Akbar juga menginginkan agar calon presiden Golkar dipilih melalui mekanisme konvensi. “Dengan cara seperti itu rasa kebersamaan dan tanggung jawab kader akan lebih kuat,” kata Akbar.

IRA GUSLINA SUFA I ELLIZA HAMZAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

14 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

15 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

16 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

19 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

25 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.


Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

25 hari lalu

Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato (tengah) menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (kiri) di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.


Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

31 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

34 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau kendaraan niaga listik pada pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024. Industri kendaraan niaga mencatat produksi sebesar 215.000 unit dengan penjualan domestik sebesar 200.000 unit tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan niaga juga selalu mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 nilai ekspor sebesar 437 juta dolar AS, naik 33 persen dari tahun 2022 yang tercatat 328 juta dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.