Setengah Juta Orang Mudik Via Bandara Juanda

Bandara Internasional Juanda Surabaya. ANTARA/Eric Ireng
Bandara Internasional Juanda Surabaya. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Surabaya - Lebih dari setengah juta orang mudik dengan pesawat melalui Bandara Juanda, Surabaya, pada masa mudik Lebaran tahun ini. "Terjadi total kenaikan dua persen penerbangan pada Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu," kata Humas Bandara Juanda, Saryo, Rabu, 22 Agustus 2012.

Ia mengatakan jumlah penumpang yang datang dan tiba melalui pintu masuk Bandara Juanda sebanyak 526.507. Lebih besar dua persen dibandingkan pada 2011, yang mencapai 515.582. Para penumpang itu mencapai 396.443 orang saat pra-Lebaran, sebanyak 85.216 orang saat Lebaran, dan sebanyak 44.848 orang hingga tiga hari menjelang Lebaran.

Para penumpang itu datang dan berangkat dari Bandara Juanda dengan menggunakan 4.450 unit penerbangan domestik dan internasional. Jumlah pesawat yang datang dan berangkat pada Lebaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan Lebaran 2011 lalu, sebanyak 4.384 unit.

Untuk penerbangan domestik, jumlah penumpang yang datang melalui pintu masuk Juanda sebanyak 282.242 orang, yang menggunakan 2.053 unit pesawat. Sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 190.468 orang, menggunakan 2.057 unit pesawat.

"Jumlah penumpang domestik mengalami kenaikan sebesar empat persen dibandingkan Lebaran tahun lalu," kata Saryo.

Adapun jumlah penerbangan internasional pada Lebaran kali ini justru menurun hingga 14 persen dibandingkan tahun lalu. Jika pada 2011 jumlah pesawat sebanyak 396 unit dengan 62.685 penumpang, pada Lebaran tahun ini sebanyak 340 pesawat dengan 53.797 penumpang.

Perincian untuk penerbangan internasional, jumlah pesawat yang datang dari Juanda sebanyak 172 unit dengan 28.709 penumpang. Dan jumlah pesawat yang berangkat sebanyak 168 unit dengan 25.088 penumpang.

"Jumlah penumpang yang berangkat melalui pintu masuk Juanda diperkirakan terus bertambah karena arus mudik masih terus terjadi hingga pekan ini," katanya.

DINI MAWUNTYAS

Berita lain:
Obama Terima Ancaman Pembunuhan

Sriwijaya Air Tak Tahu Pesawatnya Delay

Sertifikat Kematian Natalie Wood Diubah

Arsenal Bidik Jesus Navas

Uskup Jakarta Tahbiskan Tiga Imam