Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Berusia 40 Tahunan Lahirkan Anak Lebih Sehat  

image-gnews
Bayi dan ibunya tidur bareng.
Bayi dan ibunya tidur bareng.
Iklan

TEMPO.CO, London - Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang lahir dari ibu yang berusia lebih tua memiliki tingkat kesehatan dan kekebalan tubuh yang lebih baik. Studi ini juga membuktikan bahwa kemampuan verbal dari anak-anak ini lebih baik dibandingkan dengan anak dari ibu yang berusia muda.

Studi ini dilakukan oleh peneliti dari University College London. Para peneliti menganalisis data dari 78.000 anak yang lahir di Inggris dari periode 2000 dan 2002. Usia dari ibu yang diteliti berkisar antara 13-57 tahun. Selain memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, anak dari ibu yang lebih tua juga menghadapi masalah sosial dan emosional yang lebih sedikit dibandingkan anak dari ibu yang berusia muda. Risiko kecelakaan yang mereka hadapi juga lebih rendah.

Hasil studi menunjukkan bahwa risiko kecelakaan dan kemungkinan seorang anak masuk rumah sakit, lebih besar terjadi dari ibu yang berusia lebih muda. Risiko seorang anak dengan ibu berusia 20 tahun terkena kecelakaan mencapai 9,5 persen sementara anak dengan ibu berusia 40 tahun memiliki risiko kecelakaan sebesar 6,1 persen.

Risiko seorang anak masuk rumah sakit dengan ibu berusia 20 tahun mencapai 16 persen, sementara risiko dari anak masuk rumah sakit dengan ibu berusia 40 tahun mencapai 10,7 persen. Selain itu, bayi dengan ibu berusia 40 tahun memiliki kekebalan tubuh mencapai 98,1 persen, dibandingkan dengan kekebalan tubuh anak yang memiliki ibu berusia 20 tahun mencapai 94,6 persen.

Fakta bahwa seorang ibu berusia 40 tahunan sudah memiliki tingkat kematangan dan berpengaruh pada kelangsungan hidup sang anak. Ibu dengan usia 40 tahun juga memiliki tingkat pendidikan yang baik dengan pendapatan yang lebih tinggi. Tentunya faktor ini berimbas pada perkembangan sang anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di negara berkembang, jumlah ibu dengan usia matang atau tua mencapai level yang tinggi. Di Inggris dan Wales, jumlah ibu melahirkan yang berusia 40 tahun ke atas naik tiga kali lipat dari periode 1989 sampai 2009 menjadi hampir 27.000.

DAILY MAIL | ANANDA W. TERESIA

Berita Lain:
Single Baru Taylor Swift Pecahkan Rekor
Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ikutan Main Film
4 Kenakalan Pangeran Harry
Pameran Budaya Sumba Digelar di B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.