TEMPO.CO, Jakarta: Seorang pria tua menjadi sasaran kemarahan massa karena mobil yang dikendarai menabrak empat empat sepeda motor di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Kamis, 23 Agustus 2012. Mobil Isuzu Panthernya juga dirusak. "Kalau dia tidak kabur, pasti tidak dikeroyok," kata Rafli, warga setempat.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.00. Saat itu rombongan pelayat menggunakan sepeda motor baru pulang dari pemakaman Kebon Nanas. Di lampu merah Kebon Nanas, Isuzu Panther yang dikendarai Thomas Aceu, 60 tahun, menerobos masuk dari Jalan Oto Iskandar Dinata. Padahal saat itu lampu sudah menyala merah. Mobil menabrak motor pelayat yang dikendarai Rian.
Melihat ada anggota rombongan ditabrak, para pelayat menjadi marah. Mereka mengebrak kaca mobil dan meminta pengemudi turun. Namun Thomas justru ketakutan. Bukannya turun dari mobil dia justru tancap gas. Akibatnya, tiga motor lain menjadi korban.
Rombongan pelayat bertambah marah dan mengejar Thomas. Di Pasar Gembrong, mobil berhasil dihentikan. Pelayat memaksa Thomas keluar dari mobil dan memukuli lelaki itu. Aksi massa itu baru berhenti setelah polisi datang melerai.
Thomas Aceu, mengaku salah karena menabrak motor korban. Namun dia tidak berniat untuk kabur. "Saya ingin mencari kantor polisi dan menyelesaikan masalah di sana," ujarnya. Namun di sepanjang jalan yang dilewati, dia tidak menemukan kantor polisi.
Akibat kecelakaan itu, empat sepeda motor rusak. Sedangkan mobil Thomas rusak parah. Kaca mobil pecah dan body mobil remuk. Telpon genggam milik Thomas yang disimpan di dalam laci dahsbord mobil juga hilang. Sedangkan para pengendara motor yang ditabrak Thomas mengalami cedera ringan.
RAFIKA AULIA