TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan masih mengkaji rencana hibah 10 pesawat F-16 asal Amerika Serikat. "Masih harus dibahas dengan DPR terlebih dahulu," kata Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoedin, Jumat, 24 Juli 2012.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan rencana pembelian 24 pesawat F-16 asal Amerika Serikat sudah disetujui DPR. "Kami mendapatkan kabar pada 17 Agustus lalu kalau Amerika kembali menawarkan 10 unit pesawat tempur F-16," ujar Purnomo.
Kemhan hingga kini belum bisa memberikan jawaban atas rencana Amerika Serikat tersebut. "Pasalnya, untuk menerima 10 pesawat F-16, kita butuh biaya untuk upgrading," katanya. Untuk itu kementerian akan segera membahas rencana ini dengan Kementerian Keuangan dan juga DPR.
Terkait dengan skema pembelian, Kemhan mengaku tak akan lagi menggunakan agen. "Skemanya ya Government to government, emangnya mau apalagi?," kata Sjafrie.
Kementerian Pertahanan mengaku sudah memperketat mekanisme pengawasan pengadaan alutsista. "Kalau tidak 'G to G' bisa dimarahi Inspektorat Jendral Kemhan," ujar Sjafrie.
Kementerian sendiri berharap penambahan armada F-16 terbaru ini dapat memperkuat pertahanan udara Indonesia. "Sehingga target modernisasi alutsista bisa terpenuhi di tahun 2014," ujar Menhan Purnomo.
SUBKHAN