Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Mengendalikan Marah yang Meledak-ledak  

image-gnews
Amarah. Ilustrasi
Amarah. Ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, New York - Apakah Anda langsung "mendidih" ketika seseorang memotong jalan berkendara Anda? Apakah tekanan darah Anda seolah langsung naik ke level tertinggi begitu anak Anda menolak untuk menuruti perkataan Anda?

Bila "iya", maka Anda berisiko tinggi untuk menjadi seorang pemarah. Memang, kemarahan adalah emosi yang normal, bahkan sehat, tapi penting untuk menghadapinya dengan cara yang positif. Kemarahan yang tidak terkontrol dapat membahayakan kesehatan dan hubungan Anda dengan orang lain.

Menurut Mayo Clinic, menjaga emosi adalah tantangan yang menantang untuk ditaklukkan. Mereka memberi 10 saran untuk mengendalikan amarah agar tak meledak-ledak.

Nomor 1: Selalu ingat timeout
Menghitung sampai 10 bukan hanya untuk anak-anak. Sebelum bereaksi terhadap situasi tegang, mengambil beberapa saat untuk bernapas dalam-dalam dan menghitung sampai 10 dapat membantu meredakan emosi Anda. Jika perlu, menyingkir dari orang atau situasi sampai frustrasi Anda berkurang sedikit.

Nomor 2: Setelah Anda tenang, ekspresikan kemarahan Anda
Segera setelah Anda berpikir jernih, ekspresikan rasa frustrasi Anda dengan cara yang tegas, tapi tak konfrontatif. Nyatakan kekhawatiran dan kebutuhan Anda dengan jelas dan langsung, tanpa menyakiti orang lain atau mencoba untuk mengendalikan mereka.

Nomor 3: Lakukan beberapa olah fisik
Aktivitas fisik dapat memberikan manfaat positif untuk emosi Anda, terutama jika Anda akan "meledak". Jika Anda merasa kemarahan Anda meningkat, pergilah ke luar rumah untuk jalan cepat atau lari, atau pergilah untuk menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan fisik lainnya. Aktivitas fisik merangsang berbagai bahan kimia otak yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih santai dari sebelumnya.

Nomor 4: Berpikirlah sebelum Anda berbicara
Dalam kondisi "panas", sangat mudah untuk mengatakan sesuatu yang nantinya justru membuat Anda menyesal. Pikirkan sebelum berkata apa pun dan membiarkan orang lain yang terlibat dalam situasi untuk melakukan hal yang sama.

Nomor 5: Mengidentifikasi solusi yang mungkin
Alih-alih berfokus pada apa yang membuat Anda marah, berupayalah untuk menyelesaikan masalah itu. Apakah kamar yang berantakan membuat Anda "gila"? Segeralah tutup pintu dan membenahinya. Apakah pasangan Anda terlambat untuk makan malam setiap malam? Jadwalkan late dinner di malam-malam tertentu atau buat perjanjian untuk boleh makan sendiri. Ingatkan diri Anda bahwa kemarahan tidak akan memperbaiki apa pun dan hanya mungkin membuatnya lebih buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nomor 6: Fokuslah pada "saya" dan bukan "Anda"
Untuk menghindari mengkritik atau menyalahkan orang lain--yang mungkin hanya meningkatkan ketegangan--gunakan pernyataan "saya" untuk menggambarkan masalah. Sebagai contoh, katakanlah, "Saya marah karena kamu meninggalkan meja tanpa menawarkan untuk membantu membereskan piring," bukan, "Kamu tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga."

Nomor 7: Jangan menyimpan dendam
Memaafkan adalah alat yang ampuh untuk mendamaikan hati. Jika Anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif lainnya menutupi perasaan positif, Anda mungkin menemukan diri Anda ditelan oleh kepahitan sendiri atau rasa ketidakadilan. Tapi, jika Anda dapat memaafkan seseorang yang membuat Anda marah, Anda mungkin belajar lebih baik dari situasi. Tidak realistis untuk mengharapkan semua orang untuk berperilaku persis seperti yang Anda inginkan setiap saat.

Nomor 8: Gunakan humor untuk melepaskan ketegangan
Humor ringan dapat membantu mengatasi ketegangan. Jangan gunakan sarkasme karena bagaimanapun bisa melukai perasaan orang lain dan membuat hal-hal buruk terjadi.

Nomor 9: Lakukan relaksasi
Ketika marah, cobalah lakukan relaksasi. Praktek latihan pernapasan, membayangkan adegan santai, atau mengulangi kata atau frase yang menenangkan, seperti, "Tenang saja" sangat membantu. Anda juga bisa menyingkir sejenak untuk mendengarkan musik, menulis, atau melakukan yoga atau apa pun yang diperlukan untuk mendorong relaksasi.

Nomor 10: Tahu kapan untuk mencari bantuan
Belajar mengendalikan amarah adalah tantangan bagi semua orang. Pertimbangkan untuk mencari bantuan jika kemarahan Anda tampaknya di luar kendali, menyebabkan Anda melakukan hal-hal yang Anda sesali di kemudian hari atau membuat sakit orang-orang di sekitar Anda. Dengan bantuan profesional, Anda dapat mempelajari apa itu kemarahan; mengidentifikasi apa yang memicu kemarahan Anda; mengenali tanda-tanda bahwa Anda bakal marah; belajar untuk menanggapi frustrasi dan kemarahan dengan cara terkontrol dan sehat; serta menjelajahi perasaan yang mendasarinya, seperti kesedihan atau depresi.

TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.