TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Nurdin Silalahi mengatakan daerah Penjaringan adalah wilayah dengan peristiwa kebakaran terbanyak dalam tiga tahun terakhir.
Nurdin menjelaskan, data dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara menunjukkan, sejak Januari 2010 hingga 16 Agustus 2012, jumlah kebakaran yang terjadi di Kecamatan Penjaringan mencapai 93 kali kejadian. "Selanjutnya, jumlah kedua terbanyak diduduki oleh wilayah Pademangan dengan jumlah 84 kejadian," kata Nurdin di Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2012.
Di urutan ketiga daerah rawan kebakaran adalah Kecamatan Cilincing dan Koja, dengan jumlah masing-masing 77 dan 54 buah dalam tiga tahun terakhir. Pada urutan dua terakhir adalah wilayah Kelapa Gading dan Tanjung Priok dengan total masing-masing 43 dan 41 buah.
Menurut data Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, kelurahan-kelurahan di Kecamatan Penjaringan yang menjadi daerah rawan kebakaran terdapat di Kelurahan Penjaringan, Kapuk Muara, dan Kapuk Kamal, serta Penjagalan.
Kebakaran terakhir di wilayah Penjaringan terjadi pada Rabu, 22 Agustus 2012. Saat itu, api melahap ratusan rumah di RT 10 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Terdapat 300 rumah terbakar, yang semuanya adalah rumah papan. Kebakaran bermula pada pukul 09.30. Api kemudian dengan cepat melahap rumah-rumah yang dibangun di atas empang itu. Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 26 unit mobil pemadam untuk memadamkan api.
MITRA TARIGAN
Berita terpopuler lainnya:
Jawab Isu, 3 Langkah Foke Soal Kebakaran
Korban Kebakaran Tak Kehilangan Hak Pilih
Penghargaan dari Foke untuk 12 Pemadam Kebakaran
Dialog Kebakaran, TVOne Digerudug Massa
Korban Kebakaran Kapuk Muara Tak Punya Sertifikat
Soal Kebakaran, Jokowi Tak Mau Berprasangka