TEMPO.CO, Perancis - Perusahaan ritel asal Perancis yang dikenal dengan hypermarket-nya, Carrefour, mulai terkena imbas krisis Eropa. Serikat kerja Carrefour, seperti dilansir dari Reuters, menyatakan setidaknya ada 500 hingga 600 orang dari kantor pusatnya di Prancis pekan depan. Alasan pemecatan adalah pengurangan biaya dan perampingan perusahaan.
Sebelumnya, koran lokal Le Figaro menyebutkan Carrefour berencana melakukan dua kali lagi pengurangan sekitar 500 karyawannya. Walaupun Carrefour masih berharap tidak akan ada PHK yang ketiga kalinya.
"Berdasarkan pengetahuan kami, akan ada sekitar 500-600 PHK yang akan diumumkan di kantor pusat, atau kurang dari 10 persen dari staf Carrefour," kata Serge Corfa, perwakilan Serikat Pekerja Carrefour, seperti dilaporkan kepada Le Figaro.
Serikat Pekerja pun mulai mengkhawatirkan semakin parahnya PHK di grup hypermarket ini secara keseluruhan. "Kami khawatir PHK akan mempengaruhi total 3.000 hingga 5.000 karyawan, termasuk di kantor pusat dan toko-toko lainnya," kata Corfa. "Gelombang kedua pemecatan akan menimpa pertokoan Carrefour dengan cukup cepat."
Juru Bicara Carrefour menyebutkan grup hypermarket ini akan bertemu dengan perwakilan pekerjanya pada Rabu mendatang, sehari sebelum CEO Georges Plasaat mempresentasikan kinerja keuangan Carrefour pada semester I 2012. Namun, perempuan ini menolak berkomentar mengenai kemungkinan PHK.
Plassat mulai memimpin Carrefour Mei lalu dengan tugas memperbaiki performa dipasar Eropa. Dia juga dituntut untuk mendetailkan rencana pemulihan Carrefour pada Kamis mendatang.
Plasaat sendiri sudah menyatakan setidaknya butuh tiga tahun untuk memulihkan Carrefour. Terutama setelah jatuhnya pangsa pasar di negara asalnya, yang menyebabkan penurunan penjualan hingga 43 persen. Diperburuk lagi dengan iklim ekonomi di italia dan Pantol yang membuat performa ritel hypermarket ini di kedua negara berada di bawah 20 persen.
REUTERS | ARYANI KRISTANTI
Berita Terpopuler:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil
Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi
Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok
Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok
Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014
Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil
Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia
Jokowi Mengaku Tak Gentar Hadapi "Gajah"
Sosial Media di Mata Jokowi
Kalla: Isu SARA Pilkada DKI Bahayakan Bangsa