TEMPO.CO, Amerika - Neil Armstrong adalah pilot pertama yang menginjakkan kaki di bulan dengan bahan bakar habis pada 20 Juli 1969. Tapi dia tidak menyerah. Padahal, pada hari itu, semua makhluk di Bumi menahan nafas ketika menyaksikan dia dan kopilot, Buzz Aldrin, menjadi manusia pertama yang berhasil mendaratkan kakinya di bulan.
“Tranquility Base di sini. The Eagle telah mendarat,” kata Armstrong saat itu memberitahu pengendali misi di NASA, Johnson Space Center, dengan penuh percaya diri. Dua setengah jam kemudian Amstrong kembali melaporkan. “Ini adalah satu langkah kecil untuk seorang manusia tapi satu langkah besar bagi umat manusia,” katanya ketika melangkahkan kakinya pertama kali di bulan.
Dua puluh menit kemudian, rekan satu timnyanya, Buzz Aldrin, menyusul turun menghampirinya, dan saat itu penduduk dunia menyaksikan dua pria ini menghabiskan dua jam berikutnya berlari-lari dipermukaan bulan. Mereka mengambil sampel batuan bulan, menyiapkan eksperimen, dan mengambil foto.
Armstrong meninggal dunia di usia 82 tahun setelah melakukan operasi penyumbatan pembuluh darah. Armstrong menjalani operasi jantung awal bulan ini, hanya dua hari setelah ulang tahunnya pada 5 Agustus 2012, untuk meringankan arteri koroner yang tersumbat.
Neil Alden Armstrong lahir di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930, meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun adalah seorang astronot Amerika Serikat, pilot, insinyur, profesor universitas, dan pilot Angkatan Laut Amerika Serikat.
Sebelum menjadi seorang astronot, Armstrong adalah seorang perwira Angkatan Laut Amerika Serikat dan berdinas di Perang Korea. Setelah perang, ia bertugas sebagai pilot pengetes pesawat di Stasiun Penerbangan milik Komite Nasional Penasihat Penerbangan, akhir karier bertugas di Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, di mana ia mencatatkan hampir 900 penerbangan pengetes. Ia memiliki ijazah sarjana dari Universitas Purdue dan Universitas California Selatan.
Ia berpartisipasi diprogram Man In Space Soonest yang diselenggarakan Angkatan Udara Amerika Serikat dan program penerbangan manusia Boeing X-20 Dyna-Soar. Armstrong bergabung dengan Korps Astronot NASA pada 1962. Penerbangan luar angkasa perdananya adalah misi Gemini 8 pada 1966, di mana ia menjadi pilot komando. Di misi ini, ia melakukan docking pertama kapal luar angkasa oleh manusia bersama pilot David Scott.
Presiden Richard Nixon menganugerahi Neil, Collins, dan Aldrin, Medali Kebebasan Presidensial, disusul Medali Kehormatan Luar Angkasa Kongresional oleh Jimmy Carter pada 1978, dan Medali Emas Kongresional pada 2009.
Presiden Barack Obama memberikan duka cita mendalam bagi pahlawan Amerika itu. “Neil adalah pahlawan Amerika sepanjang masa. Ketika dia berhasil mendaratkan kakinya di bulan menggunakan Apollo 11 pada tahun 1969, mereka memberikan aspirasi untuk seluruh bangsa. Bukan hanya satu negara tapi seluruh dunia."
Aldrin, yang saat pendaratan di bulan menjadi partnernya juga memberikan rasa duka cita mendalam. “Meski saat itu kita jauh dari bumi, tapi kami tidak pernah merasa sendiri,” kata Aldrin lewat statemennya pada Sabtu, 25 Agustus 2012. “Hampir seluruh dunia mengambil kenangan dari perjalanan kami. Aku berkabung dengan jutaan manusia di seluruh dunia atas kematian pahlawan Amerika sejati dan seorang pilot terbaik yang pernah aku kenal,” kata Aldrin.
USA TODAY | ALIA FATHIYAH
Terpopuler:
Baru Diresmikan, Jembatan Layang di Cina Ambruk
Citra Satelit Terbaru Kuak Reaktor Rahasia Iran
9 Korban di Empire State Diduga Tertembak Polisi
Penembak di Empire State adalah Lelaki ‘Melow’
Malaysia Gantung 12 Penyelundup 185 Kilogram Sabu
Seoul Melunak Izinkan Warganya ke Korea Utara
Serangan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 37 Tewas