TEMPO.CO, Cincinnati - Kelurga Neil Armstrong berpesan kepada dunia untuk mencontoh pengabdian astronot legendaris tersebut. Mereka juga meminta orang-orang mengingat Neil jika melihat bulan.
"Kepada yang bertanya tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk menghormati Neil, kami punya permintaan sederhana. Hargailah keteladanannya dalam melayani, menyelesaikan tugas, dan dalam kesopanan," rilis pernyataan keluarga Armstrong seperti dikutip Huffington Post hari ini, Ahad 26 Agustus 2012.
Pernyataan itu berlanjut, "Lain kali Anda berjalan di luar, dalam malam yang cerah dan melihat bulan tersenyum pada Anda, pikirkanlah Neil dan mengerlinglah pada dia."
Neil Alden Armstrong meninggal dunia dini hari tadi dalam usia 82 tahun. Pria kelahiran Wapakoneta, Ohio, Amerika Serikat, itu tutup usia karena penyakit jantung. Awal Agustus ini ia sempat menjalani operasi untuk melancarkan pembuluh darah koronernya yang tersumbat.
Dia akan selalu dikenang dunia sebagai manusia penjejak kaki pertama di bulan. "Ini langkah kecil seorang laki-laki, lompatan besar umat manusia" adalah perkataan Neil ketika sampai di bulan, yang terus diingat orang-orang.
Armstrong tiba di bulan pada 20 Juli 1969 dengan pesawat Apolo 11. Pada November 2011 lalu Armstrong bersama tiga astronot lainnya menerima Medali Emas Kongresional, penghargaan tertinggi bagi warga sipil Amerika Serikat. Sekitar 600 juta orang atau seperlima dari populasi dunia saat itu menyaksikan dan mendengarkan pendaratan pertama manusia di bulan.
HUFFINGTON POST | ATMI PERTIWI
Berita Lain:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil
Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi
Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok
Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok
Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014
Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil
Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia