Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Sekolah Jepang Terima Anugrah Inovasi  

image-gnews
Pegawai negeri sipil se-Jawa Barat mengikuti Apel Besar PNS dengan tema Mari Lanjutkan Membangun Jawa Barat di Lapang Gasibu, Bandung, Senin (27/8). TEMPO/Prima Mulia
Pegawai negeri sipil se-Jawa Barat mengikuti Apel Besar PNS dengan tema Mari Lanjutkan Membangun Jawa Barat di Lapang Gasibu, Bandung, Senin (27/8). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Guru Sekolah Indonesia di Tokyo Jepang, Dhany Irfansyah, 33 tahun, pencipta 16 aplikasi alat musik tradisional Sunda di sistem operasi Apple menjadi salah satu pemenang Anugrah Inovasi Jawa Barat yang diumumkan hari ini, bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke 67. “Pada prinsipnya, yang saya buat itu mendekati aslinya,” kata dia di Bandung, Senin, 27 Agustus 2012.

Aplikasi ciptaan Dhany itu yang bisa diunduh di Apple Store untuk dimainkan lewat Iphone, Ipad, dan pod Touch. Aplikasi itu di antaranya alat musik kendang, kecapi, karinding, angklung, tarawangsa, karinding, calung, seperangkat gamelan degung, hingga kolintang. Cita-citanya membuat aplikasi untuk memainkan 200 alat musik tradisional sunda.

Angklung misalnya, satu-satunya aplikasi berbayar yang dibuatnya itu, mensimulasikan angklung. Dia memperagakan pada piranti Ipad yang dibawanya. Lewat aplikasi kalkulator angklung di program itu untuk memainkan nada tertentu. Di layar Ipad itu muncul gambar angklung berlatar hitam. Ipad itu lalu dipegang bak angklung sebelum digoyangkan.

Makin lama digoyang suara angklung terus terdengar, bak memainkan angklung asli Dengan aplikasi itu, dia mengajarkan memainkan angklung berbarengan mirip permainan angklung yang dipopulerkan Mang Udjo.

Memainkan karinding juga tak kalah unik. Hanya, kata Dhany, lebih enak memainkannya memakai Iphone atau Ipod Touch. Caranya, Iphone yang sudah dipasang aplikasi itu, pada bagian pengeras suaranya ditaruh di depan mulut yang membuka rongganya. Layar sentuh Iphone lalu diketuk-ketuk pelan untuk menghasilkan bunyi mirip karinding dengan memanfaatkan rongga mulut pemainnya.

Aplikasi karinding juga menyematkan kontrol nada tinggi dan rendah. Kendati asyik dimainkan di Iphone, aplikasi ini juga bisa dimainkan memakai Ipad. ”Tapi aklau di Ipad (yang ukurannya besar) kebayang mas (kalau menaruhnya di mulut),” katanya.

Perangkat degung bonang juga tak kalah kreatif. Lewat aplikasi itu, pemainnya bisa menyetel deretan gong kecil untuk menghasilkan deretan nada yang diinginkan. Istilahnya, perpindahan surupan degung dari tanga nada Madenda ke Pelog misalnya, tinggal menyusun bonang yang akan diapakai sebelum diketuk lewat layar sentuh.

Dia mulai membuat aplikasi itu sejak 2004 lalu. Butuh lebih dari 3 bulan untuk merampungkan tiap aplikasi itu. Total baru 16 aplikasi alat musik yang rampung. 

Guru jebolan Universitas Pendidikan Indonesia asli Cikalongwetang, Bandung Barat itu, menciptakan aplikasi itu ditengah aktivitasnya mengajar biologi di Sekolah Indonesia di Tokyo, Jepang. Dia khusus datang di Bandung untuk menerima penghargaan Anugrah Inovasi Jawa Barat yang diserahkan di sela perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke 67, yang digelar hari ini.

Dia mulai membuat aplikasi itu sejak tahun 2009, gara-garanya, saat siswanya bertanya bagaimana bunyi alat musik tifa, saat mengajar kesenian. Dari pertanyaan siswa di sekolahnya di Jepang itu, dia mulai mengoprek cara membuat aplikasi via piranti lunak besutan Apple itu lewat belajar otodidak di mesin perambah Google. Aplikasi perdananya kendang sunda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dhanny meraih Anugran Inovasi Jawa Barat bersama 12 peserta lainnya, dari total 201 perserta yang mengikuti ajang itu untuk kategori perorangan dan kelompok. Dhannya meraih Anugrah Inovasi Jawa Barat untuk kategori perorangan Bidang Seni dan Budaya dan berhak mendapat uang tunai Rp 50 juta.

Tahun ini Anugrah Inovasi hanya diberikan pada 5 kategori dari 6 kategori perorangan. Bidang Pendidikan diberikan pada Imas Maryani pelopor sekolah alam Rancaekek Kabupaten Bandung yang menciptakan sistem pembelajaran PAUD dan menyediakan sentra pelatihan magang bagi tutor PAUD. Bidang Pangan peraihnya, Andris Wijaya pimpinan CV 1001 asal Samarang, Garut, yang memproduksi liwet instan.

Lalu di Bidang Energi diraih  Wahono Handoko, pencipta kompor gas listrik berbahan gas penguapan bioetanol dengan pemanas listrik. Di bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup diraih  Bambang Sudiarto dosen Fakultas Peternakan Univeristas Padjajdaran atas kreasinya menciptakan model pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik padat dan cair untuk tambahan penghasilan.

Pemenang kategori perorangan berhak mendapat hadiah uang tunai Rp 50 juta.  Sementara untuk kategori kelompok yang masing-masing mendpat Rp 100 juta, hanya diperoleh untuk 5 kategori, dari 6 kategori.

Kategori kelompok Bidang Pendidikan diraih PKBM Bina Man diri Cipageran Kota Mandiri, Bidang Kesehatan diraih  kelompok IT Gatotkaca yang menciptakan inovasi Kalkulator Nutrisi berbasis teknologi informasi dengan memanfaatkan smartphone sebagai alat deteksi dini status gizi.

Bidang Pangan oleh F-Technopark Fakultas Pertanian ITB atas inovasinya menciptakan beras analog berbahan tepung jagung dan sagu, Bidang Seni dan Budaya diberikan pada Teater Payung Hitam. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup diraih PT Bio Farma karena merintis pengembangan industri hijau di Jawa Barat.

Kepala Biro Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Neny Kencanawati mengatakan, semua proses seleksi melibatkan tim independen dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat, di antaranya ITB dan Univesitas Padjadjaran.

Anugrah itu diserahkan Gubernur Ahmad Heryawan di sela Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Provinsi di DPRD Jawa Barat.


AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

4 jam lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

9 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

5 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

5 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

5 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

6 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

6 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

7 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

18 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024