TEMPO.CO, Sampang - Kepala Kepolisian Republik Indonsia, Jenderal Timur Pradopo, Senin sore, 27 Agustus 2012, mengunjungi kampung syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Selain Kapolri tampak pula Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono; Menteri Agama, Suryadharma Ali; Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin. Adapun Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Hadiatmoko ikut mendampingi rombongan pejabat tinggi negara tersebut.
Saat beraada di Dusun Nangkernang, rombongan antara lain meninjau 37 rumah penganut syiah yang dibakar massa diduga dari kelompok sunni. "Sudah ada 8 orang yang ditangkap dan kini diperiksa," kata Kapolri kepada wartawan di Markas Polres Sampang setelah meniggalkan Dusun Nagkernang.
Namun Kapolri enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah terjadinya serangan kedua terhadap komunitas syiah akibat kelemahan intelejen negara. "Saya tegaskan, yang terpenting saat ini menghukum siapa pelakunya, termasuk jika ada aparat kita yang lalai akan kita tindak," ujar Kapolri.
Pernyataan senada juga dikemukakan Menteri Agama, Suryadharma Ali. Yang terpenting dilakukan saat ini adalah memulihkan kondisi keamanan serta mencari solusi agar ke depan warga sunni dan syiah bisa hidup berdampingan secara damai. "Ini yang terpenting kita kedepankan, solusi lainnya kita pikirkan yang terbaik," ucapnya.
Suryadharma Ali juga menegaskan pada masa mendatang tidak boleh lagi terjadi penyerangan yang ketiga. "Masalah ini menjadi perhatian negara," tuturnya.
Kunjungan rombongan pejabat negara tersebut dijaga 3 SSK dari Brimob Polda Jawa Timur dan satu peleton dari Polres Sampang, Polres Pamekasan. Penjagaan juga dibantu aparat TNI.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terkait
MUI Kupang Kecam Kekerasan di Sampang
Marzuki Alie Malu Kericuhan Syiah Sampang
Polisi Tangkap Delapan Perusuh Sampang
Tragedi Sampang, 2 Menteri ke Madura
Budaya Carok Sampang Perkeruh Keadaan