TEMPO.CO , Bandung : Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Udjwalprana Sigit, mengatakan BPBD mewaspadai potensi terjadinya kebakaran hutan di seputaran Gunung Tampomas dan Gunung Ciremai.
”Di sana ada tanaman perdu yang kering seperit di (sekitar) jalan tol, itu kami khawatirkan,” kata dia di Bandung.
Dia mengatakan, BPBD mengantisipasi kebakaran hutan di dua gunung itu setelah terjadinya kebakaran hutan di Gunung Papandayan. ”Ada sedikit titip api tapi sementara sudah hilang, tapi tetap perlu kita waspadai,” kata Sigit.
Sigit menuturkan, khusus kebakaran hutan di Gunung Papandayan masih menyisakan beberapa titik api yang terus dipantau. ”Jangan sampai melebar ke daerah bawah, jadi yang penting kami isolir. Dalam artian, kebakaran jangan sampai mendekat ke permukiman penduduk,” kata Sigit.
Petugas yang dikerahkan menghadapi amuk api di Gunung Papandayan menembus 200 orang, gabungan petugas TNI, Polisi, Perhutani, serta BPBD. Sigit mengatakan, yang dilakukan menghadapi kebakaran hutan itu hanya mengisolirnya dengan membangun sekat api.
Sigit beralasan, upaya pemadaman sulit karena lokasinya tidak bisa diakses oleh alat pemadam kebakaran. Pemadaman api dari udara akan dilakukan sebagai upaya terakhir jika isolasi api mentok. ”Satu-satunya jalan dengan mengisolasinya,” kata dia.
Menurut Sigit, kebakaran hutan di gunung itu sudah terjadi di lahan hutan seluas mendekatai 30 hektare. ”Tapi tidak semuanya terbakar, tapi masih ada yang terbakar,” kata dia. ”Yang penting masyarakat jangan panik.”
AHMAD FIKRI
Berita Terkait:
Ratusan Orang Padamkan Kebakaran Gunung Slamet
40 Pendaki Terjebak dalam Kebakaran Gunung Slamet
Hutan di Lereng Gunung Slamet Sering Kebakaran
Kebakaran Gunung Slamet Berasal dari Api Unggun
Kebakaran di Gunung Slamet, Pendaki Turun Jalur Lain