TEMPO.CO, Tangerang - Banyaknya kasus kebakaran yang terjadi di wilayah perkotaan saat ini cukup memprihatinkan banyak pihak. Musim kemarau menjadi salah satu penyebab kebakaran yang menelan banyak korban jiwa serta kerugian materi yang tidak sedikit.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan Uci Sanusi mengatakan mayoritas kasus kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek listrik. Namun dia pun membenarkan bila musim kemarau turut menjadi salah satu pemicu meluasnya kebakaran. "Suhu matahari yang panas membuat bahan material bangunan jadi mudah terbakar," katanya, Selasa, 28 Agustus 2012.
Guna menghindari terjadinya kebakaran, Uci membagi sejumlah tip yang patut dipahami dan diingat masyarakat. Tip tersebut dibagi dalam tujuh langkah mencegah dan menghindari kebakaran.
Pertama, hindari penggunaan peralatan listrik yang melebihi beban kapasitas meter listrik. Kedua, pemasangan instalasi listrik di rumah jangan terlalu banyak sambungan isolasi, karena bila terkena panas, listrik mudah memuai dan mengelupas.
Ketiga, pada saat listrik padam, jangan meletakkan lilin dekat dengan bahan yang mudah terbakar. "Keempat, hindari peralatan dan bahan yang mudah terbakar dari jangkauan anak-anak," katanya.
Kelima, yang tak kalah penting, lanjut Uci, adalah memeriksa secara berkala instalasi listrik di rumah. Apabila ada kabel rapuh, sambungan atau stop kontak yang aus atau tidak rapat, segera ganti dengan yang baru. Keenam, memeriksa kondisi tungku masak dan segera ganti jika ada yang bocor.
Ketujuh, menempatkan bahan-bahan yang mudah terbakar pada tempat khusus, jangan bercampur dengan bahan yang dapat menimbulkan reaksi kebakaran. Dan kedelapan adalah menyiapkan alat pemadam kebakaran, air, pasir, serta karung goni yang dibasahi di lingkungan sekitar.
"Kami tidak pernah bosan ingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada dan tahu cara mencegah kebakaran," pesan Uci Sanusi menutup pembicaraan.
JONIANSYAH
Berita lain:
Awal September, Jakarta Punya Wi-Fi Gratis
Dua Pekan Lagi Sekolah Kartini Digusur
85 Persen Tahanan Polsek Palmerah Positif HIV/AIDS
340 Polisi Bakal Amankan Sidang John Kei Hari Ini
Peralatan Dicuri, Layanan E-KTP Terganggu