Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Tembakau Anjlok, Petani Ancam Pemilik Pabrik

image-gnews
Petani tembakau. TEMPO/Fully Syafi
Petani tembakau. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jember-Ribuan petani tembakau di Kabupaten Jember Jawa Timur mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran ke gudang dan pabrik-pabrik rokok. Mereka memprotes harga tembakau hasil panen tahun ini yang anjlok dibanding hasil panen tahun 2011 lalu.

"Kami sudah muak dengan kinerja Pemerintah Daerah dan Komisi Urusan Tembakau serta ulah pemilik gudang dan pabrikan rokok yang tidak peduli terhadap petani," kata seorang petani tembakau, Jumantoro, Selasa, 28 agustus 2012.

Menurut Jumantoro, sejak bulan puasa hingga saat ini, tembakau hasil panen petani banyak yang menumpuk dan rusak. Tidak sedikit petani yang menjual murah hasil panen mereka kepada pemilik tengkulak, gudang atau pabrikan rokok. Di kalangan petani beredar kabar bahwa stok tembakau di gudang-gudang sudah penuh, karena diisi tembakau impor. "Masak gudang buka dua minggu sudah dibilang overstok dan akan segera tutup," katanya.

Padahal, tembakau petani Jember baru dipanen sekitar 15 persen. Akibatnya, saat ini harga tembakau pun turun drastis. Tembakau jenis Kasturi hanya laku Rp 20 ribu per kilogram. Sedangkan tembakau rajang jenis Rengganis hanya laku Rp 16-17 ribu per kilogram. Padahal, tahun 2011 lalu, tembakau Kasturi dan Rajang laku hingga Rp 47 ribu per kilogram. "Ini juga akibat permainan tengkulak, gudang dan pabrikan," kata Wakil Ketua Asosiasi Petani Tembakau Jember, Hendro Handoko.

Selain itu, kata Hendro, banyak pemilik gudang dan pabrikan rokok yang juga menyewa dan menanam tembakau sendiri. Mereka menanam tembakau hingga 100 hektar. Akibatnya, petani Jember yang kebanyakan memiliki lahan sempit tidak memiliki daya tawar ketika akan menjual hasil panennya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Perindustrian Jember, Ahmad Sudiono, yang mempertemukan petani dengan pemilik gudang mengaku masih akan berkoordinasi dengan Bupati Jember. "Karena pengelola gudang tidak bisa mengambil keputusan, biar bupati mengontak pimpinan pabrik-pabrik rokok," katanya.

Perwakilan gudang Djarum-Kudus, H. Sonsay, membantah menghentikan pembelian tembakau dan menutup gudang. Menurutnya, PT Djarum masih terus membuka gudang dan membeli tembakau petani sesuai kriteria dan kesepakatan yang berlaku. "Dan kami tidak impor tembakau atau menanam tembakau sendiri, tidak tahu kalau gudang-pabrikan lain,"katanya.

MAHBUB DJUNAIDY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

13 Oktober 2023

Halaqoh Nasional  bertajuk
RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) mengkritisi RPP tentang pengamanan zat adiktif. Dianggap mengancam kehidupan petani tembakau.


Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

3 Agustus 2023

Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok


Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

3 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

Zulkifli Hasan berkomitmen merespons setiap keluhan perusahaan dan petani untuk memastikan perdagangan berjalan dengan baik.


Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

13 Mei 2023

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

Rokok Klembak Menyan mulai dikomersialkan pada 1925 dengan berdirinya perusahaan produksi pertama di kota Gombong


Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

11 Mei 2023

Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 4 November 2022. Pemerintah memutuskan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok rata-rata sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024. ANTARA/Yusuf Nugroho
Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai masuknya tembakau disetarakan narkotika di RUU Kesehatan berpotensi mematikan industri rokok kretek.


Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

9 Mei 2023

Warga membawa daun tembakau saat tasyakuran  Wiwit Mbako, Panen Kopi di alun-alun Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, 21 Agustus 2022. Ribuan petani tembakau dan petani kopi melakukan tasyakuran dan doa bersama sebagai permohonan kepada Tuhan YME agar panen tembakau dan kopi tahun ini mendapat hasil yang memuaskan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

Tembakau disetarakan dengan Narkoba dalam RUU Kesehatan dinilai bisa menempatkan petani tembakau sebagai kriminal.


RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

13 April 2023

Petani tembakau menjemur tembakau rajangan di sentra tembakau Dusun Cijolang, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, 4 November 2022. Petani tembakau dan APTI tidak setuju dengan rencana kenaikan cukai hasil tembakau yang akan membuat harga semakin tak terjangkau setelah pemerintah memasang target pendapatan cukai sebesar Rp 245,45 triliun pada tahun 2023 atau naik 11,6 persen.  TEMPO/Prima Mulia
RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

Perhimpunan dan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) menilai RUU Kesehatan mengancam petani tembakau.


Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

16 Februari 2023

Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

Upaya meningkatkan kesejahteraan petani tembakau setelah melihat langsung kondisinya di Pamekasan.


Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

3 Februari 2023

Putus Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gencar Laksanakan Operasi Pasar
Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

Menurut Kemenkeu, banyak kemudahan yang akan diperoleh pengusaha industri hasil tembakau yang berada di KIHT.


Bertanam Tembakau Kini Buntung, Petani Keluhkan Tata Niaga Tembakau

6 April 2022

Petani tembakau, Sholikhin tengah mempraktikkan bertanam tumpangsari dengan cabai. Foto: Dok. Pribadi Sholikhin.
Bertanam Tembakau Kini Buntung, Petani Keluhkan Tata Niaga Tembakau

Akibatnya, tembakau hasil pertanian petani hanya dibeli oleh industri rokok lewat tangan yang berlapis-lapis dengan harga suka-suka.