Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prajurit Pembakar Al-Quran Diturunkan Pangkatnya

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Warga Kashmir memprotes rencana pembakaran Al-Quran, di Srinagar, India (14/9). AP/Altaf Qadri
Warga Kashmir memprotes rencana pembakaran Al-Quran, di Srinagar, India (14/9). AP/Altaf Qadri
Iklan

TEMPO.CO, Kabul - Pentagon memberikan hukuman administratif bagi personel militer Amerika Serikat atas tindakan indispliner berupa pembakaran Al-Quran dan mengencingi mayat warga Afganistan. 

Enam tentara AS diketahui melakukan pembakaran lebih dari 100 unit kitab suci umat Islam dan buku-buku agama lain pada bulan Februari di pinggiran Kabul. Petinggi militer AS sebelumnya menyatakan mereka tidak akan menghadapi tuntutan pidana atas insiden yang memicu kerusuhan yang menewaskan sedikitnya 30 orang dan dua tentara AS ditembak mati itu.

Keenam prajurit akan menghadapi "hukuman administratif" yang mencakup langkah-langkah seperti penurunan pangkat, tugas tambahan, atau pengurangan gaji. Mereka terdiri atas  empat perwira dan dua bintara.

"Mereka melakukan tindakan itu tidak dengan niat jahat," kata kepala investigator Pentagon untuk kasus ini, Brigadir Jenderal Bryan Watson.

Temuan menunjukkan bahwa hingga 100 Al-Quran dan teks-teks agama lainnya, angka yang sebelumnya tidak diungkapkan, telah dibakar di Lapangan Udara Bagram, pangkalan udara AS di utara Kabul. Sebanyak 53 Al-Quran dan 162 buku-buku agama lainnya berhasil diselamatkan dari insinerator. Semua teks telah rusak oleh api dan sekitar sepertiganya hanya "sedikit rusak", menurut laporan tersebut.

Buku-buku itu diambil dari Pusat Penahanan Parwan di tengah kekhawatiran bahwa tahanan akan menggunakan buku itu untuk menyampaikan pesan rahasia. Seorang penerjemah disalahkan dalam laporan itu karena dialah yang menyarankan untuk memusnahkan buku-buku itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan ini menambahkan bahwa peringatan dari Afganistan, termasuk seorang tentara Afghanistan, telah diabaikan. Ini menunjukkan ketidakpercayaan antara pasukan AS dan Afghanistan.

Temuan investigasi datang pada hari yang sama dengan saat ketika Korps Marinir AS mengumumkan hukuman untuk tiga prajurit yang mengencingi mayat pejuang Taliban. 
Tiga prajurit mengaku bersalah. Satu orang bersalah untuk "mengencingi mayat" dan yang lain untuk berpose saat difoto di depan mayat itu. 

Namun Pentagon menolak untuk merinci nama-nama tentara yang melakukan tindakan indisipliner itu.

BBC | TRIP B

Berita lain:
Mantan Gubernur Ini Akhirnya Nikahi Selingkuhannya

Tewas Saat Berfoto dengan Gaun Pengantin

Suami Diam-diam Jadi Donor Sperma, Istri Menggugat

Survei: Wanita Malaysia Paling Tak Setia

Bercinta dengan Pasien, Perawat Ini Diskors

2 Personel Pussy Riots Kabur dari Putin

Angola Ekstradisi 37 Gangster Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Pasukan kepolisian Afghanistan berusaha menolong seorang anak kecil usai terjadinya aksi bom bunuh diri dan bentrokan antara pasukan Afghanistan dan gerilyawan di sebuah masjid Muslim Syiah di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2017. Serangan tersebut terjadi saat jamaah menjalankan ibadah shalat subuh. REUTERS
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.


Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam


Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan


Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Abdul Hasib, pemimpin ISIS. twitter.com
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan


ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini  menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.


Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan yang terjadi dekat iring-iringan kendaraan militer NATO di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Twitter.com
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa


Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Milisi Taliban membawa senjata berat saat berjaga berjaga-jaga ketika pemimpin senior Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. AP/Allauddin Khan
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.


Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Anggota Tentara Nasional Afganistan menghadiri upacara wisuda kelulusan di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. AP/Rahmat Gul
Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.


Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Ilustrasi. zimbio.com
Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.