TEMPO.CO , Jakarta: Anil Kumar Nayar, pria yang baru tiga bulan menjabat sebagai Duta Besar Singapura untuk Indonesia, itu mengaku tak suka memasak. Pria berambut plontos itu berujar: "Dalam urusan kuliner, ada dua tipe manusia."
Tipe tersebut, kata pria yang pernah tinggal di Indonesia dari 1995-2000, adalah yang berposisi sebagai konsumen dan sisanya yang menyiapkan makanan. "Saya masuk kategori konsumen," ujar lelaki yang bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Singapura sejak 1993.
Sebagai warga negara asing yang mempunyai gagrak masakan serupa dengan kawasan Sumatera, menurut dia, tak terlalu sulit untuk bertahan di Indonesia. "Banyak restoran yang enak di Indonesia, terutama seafood, karena saya penggemar seafood," ujar dia dalam kunjungan ke kantor Tempo, Senin, 27 Agustus 2012.
Dalam kunjungan perdana kali ini, Nayar bicara banyak soal hubungan Indonesia dan Singapura dan perkembangan politik kedua negara. Tapi sedari awal, ia mewanti-wanti untuk tidak mengupas masalah tersebut dalam berita.
DIANING SARI
Terpopuler:
Dikira Anjing, Ternyata Singa Lepas
Dikira Monyet, Anak Ditembak Ayah
Bus Hajar Truk Tangki di Cina, 36 Tewas
NYPD Akui Peluru Polisi Lukai Korban Empire State
2 Personel Pussy Riots Kabur dari Putin
Angola Ekstradisi 37 Gangster Cina
Taliban Serbu Pos Keamanan, 10 Serdadu Tewas
Venezuela Berjuang Padamkan Api, 41 Tewas
Tentara Oposisi Suriah Tembak Jatuh Helikopter
Seoul Melunak Izinkan Warganya ke Korea Utara
