Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Jurnal Inul' Dinilai Bukan Hasil Retasan  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Inul Daratista. TEMPO/ Yosep Arkian
Inul Daratista. TEMPO/ Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Pengamat teknologi informasi Nathan Gusti Ryan menilai munculnya jurnal ilmiah dengan nama penulis Inul Daratista dan Agnes Monica bukan hasil dari aksi peretasan (hacking). Menurut dia, "jurnal Inul" dapat terbit lantaran kelalaian redaksi pengelola jurnal ilmiah.

"Ini bukan dalam konteks hacking. Tapi lebih mengarah ke pencurian karya orang lain yang kemudian dikutip, disadur dan diterbitkan di tempat lain," kata Nathan ketika dihubungi, Rabu 29 Agustus 2012.

Ia mengatakan aksi mengganti nama penulis dan institusi asal penulis dalam jurnal ilmiah sangat mungkin dilakukan siapa saja, bahkan oleh orang awam sekalipun. Dengan kecanggihan teknologi seperti sekarang, setiap orang bisa mengkopi tulisan atau artikel orang lain, lalu mengedit dan mempublikasikannya lewat jurnal ilmiah.

"Kalau tidak pernah diapprove tapi tiba-tiba muncul, ya, bisa jadi karena hacking. Tapi jika sudah dapat approval (izin) berarti mereka yang kurang teliti," ujarnya.

Motif di belakang aksi edit nama penulis juga bisa bermacam-macam. Ada pelaku yang memang profesional mencari keuntungan dari karya-karya ilmiah orang lain. Mereka ini kerap disebut mafia intelektual. Ada pula pelaku yang sekadar iseng ingin membuktikan kualitas review jurnal ilmiah tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka sengaja menguji seberapa teliti jurnal tersebut," ujar pria yang menjuluki diri sebagai aktivis white hacker ini. Aksi negatif ini bisa dilakukan oleh pelaku secara langsung, maupun seseorang yang punya motif dan memanfaatkan jasa peretas untuk melakukannya.

Nathan mengatakan, menjerat pembuat "jurnal Inul" bukanlah perkara gampang. Namun menelusuri asal pengirimnya dapat dilakukan, yakni dengan melacak email atau IP address. "Kalau pengirimnya tidak terlacak, misalnya memakai IP hider atau IP proxy, berarti niatnya sudah enggak bener sejak awal," katanya.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terpopuler lainnya:
LIPI: African Journal Kecolongan Jurnal Inul
LIPI: ''Jurnal Inul'' Adalah Bentuk Pelecehan
Inul dan Agnes Terbitkan Jurnal Ilmiah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

13 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

14 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

3 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

Berdasarkan pencarian di Google Scholar, Kumba Digdowiseiso elah mempublikasikan 160 karya ilmiah di 2024.


Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

20 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Video bersama antara Safrina dan korban plagiarisme yang dilakukannya, yang beredar pada 28 Maret 2024, banyak dipertanyakan. Ini klarifikasi Unair.


Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

21 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

Klarifikasi telah diperoleh, tuduhan tindakan plagiat terbukti, dan sanksi dari Unair telah dilayangkan.


Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

24 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.


Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

24 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

Safrina mahasiswa Unair viral di medsos karena plagiarisme tugas mata kuliah mingguan.


Kata Chandra Liow soal Plagiarisme Provider yang Mengambil Konsepnya

30 Januari 2024

Youtuber dan sutradara film, Chandra Liow menceritakan pengalamannya terpapar Covid-19 dan berlanjut mengalami badai sitokin, Foto: Instagram Chandra Liow.
Kata Chandra Liow soal Plagiarisme Provider yang Mengambil Konsepnya

Berbicara soal plagiarisme, Youtuber Chandra Liow menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan konten seharusnya tak boleh menggunakan konsep yang sama.


Jelang Pemilu Korsel, 'Skandal Tas Dior' Ibu Negara Ancam Peluang Presiden Yoon

24 Januari 2024

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jelang Pemilu Korsel, 'Skandal Tas Dior' Ibu Negara Ancam Peluang Presiden Yoon

Rekaman kamera tersembunyi yang menunjukkan Ibu Negara menerima tas Dior sebagai hadiah mengancam peluang Presiden Yoon dan partainya dalam Pemilu.


Presiden Harvard Mundur, Tersangkut Tuduhan Plagiarisme dan Antisemitisme

4 Januari 2024

Presiden Universitas Harvard Claudine Gay memberikan kesaksian di depan sidang House Education and The Workforce Committee bertajuk
Presiden Harvard Mundur, Tersangkut Tuduhan Plagiarisme dan Antisemitisme

Presiden Harvard Claudine Gay mendapat tekanan untuk mengundurkan diri dari komunitas Yahudi di Harvard dan beberapa anggota Kongres AS.