TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi sedikit heran dengan adanya kelambanan pemberitahuan Korps Lalu Lintas Kepolisian ihwal kesalahan penulisan nama dan pangkat jajarannya yang akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi simulator surat izin mengemudi alat uji sepeda motor dan mobil.
"Surat pemberitahuan tersebut kami terima sekitar Rabu siang kemarin," kata juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, Kamis, 30 Agustus 2012. Adapun surat pemanggilan KPK, kata Johan, dikirim pada pertengahan Agustus lalu.
Kemarin, KPK memanggil empat perwira polisi sebagai saksi korupsi simulator SIM. Mereka adalah Ajun Komisaris Polisi Wisnu Budhhaya, Ajun Komisaris Polisi Wandi Rustiwan, Komisaris Endah Purwaningsih, dan Komisaris Ni Nyoman Sumartini. Tapi mereka mangkir dari pemeriksaan tersebut.
Kepala Biro Penerangan Umum Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan Korlantas sudah mengirim surat pemberitahuan kepada KPK bahwa ada kesalahan penulisan nama dan pangkat sehingga tidak memenuhi pemeriksaan tersebut. Boy memastikan mereka akan memenuhinya setelah beres urusan penulisan pangkat dan nama itu.
Johan membenarkan adanya ketidaktepatan penulisan pangkat dan nama dari para saksi tersebut. Tapi dia menolak membahasakan bahwa hal itu adalah sebuah kesalahan. Johan juga tidak memastikan pada semua panggilan saksi terdapat kesalahan penulisan nama dan pangkat. "Pada saat kasus itu terjadi, mungkin saja pangkat yang bersangkutan memang demikian," kata Johan.
Dia juga menampik bahwa persoalan itu merupakan bentuk upaya menghambat penyidikan KPK dalam kasus simulator SIM. "Itu tidak menjadi masalah. Saya kira semua pihak memiliki niat yang baik dalam pemberantasan korupsi," kata Johan.
Karena itu, kata Johan, KPK langsung mengirim surat panggilan ulang pada hari ini. Johan berharap mereka memenuhi pemeriksaan penyidik KPK tersebut.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terkait
Forum Advokat Dukung KPK Ambil Alih Kasus Simulator SIM
Polisi Mangkir, Praperadilan Simulator SIM Ditunda
Gara-gara Simulator SIM, Djoko Susilo Ikut Repot
Salat Jumat, Djoko Susilo Dikawal Lima Penyidik
Djoko Susilo: Kami Baru Mulai, Belum Selesai
Djoko Susilo Datangi Mabes dengan Pengawalan