TEMPO.CO, Tangerang - Produsen makanan dan minuman dalam kemasan, PT Mayora Indah Tbk, bakal membangun pabrik biskuit baru senilai Rp 450 miliar. Menurut Direktur Manufaktur Mayora, Nurdin Lesmana, realisasi proyek itu dipercepat dari jadwal semula yang direncanakan pada bulan Juni. “Kami majukan menjadi Mei," kata dia, Kamis, 30 Agustus 2012.
Nurdin mengatakan pabrik baru berkapasitas produksi 200 ribu ton per tahun itu mutlak diperlukan. Sebab, kemampuan produksi dua pabrik Jatake I dan II yang beroperasi saat ini sudah maksimal. "Padahal, permintaan biskuit naik 20 persen tiap tahun," ujarnya.
Pabrik baru yang akan menyerap 2 ribu karyawan ini rencananya dibangun di atas lahan seluas 7 hektare. Nurdin mengatakan saat ini proses pembangunan pabrik tersebut sudah mencapai 20 persen. Dengan pabrik baru itu, Mayora bakal membuat produk untuk konsumen kelas menengah ke atas. "Sasaran berikutnya segmen premium," ujarnya.
Direktur Keuangan Mayora, Hendrik Polisar, mengatakan pendanaan proyek ini diperoleh dari penerbitan obligasi. Beberapa bulan lalu, Mayora menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar yang terdiri dari obligasi Rp 500 miliar dan sisanya obligasi syariah Rp 250 miliar.
Pada 2012, Mayora menargetkan angka penjualan Rp 11,4 triliun. Angka ini naik 20 persen dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai Rp 9,5 triliun. Hingga sementara pertama tahun ini, emiten berkode MYOR itu mencatatkan penjualan Rp 5,4 triliun.
JAYADI SUPRIADIN
Berita lain:
Bandara Karawang Bisa Tampung 100 Juta Penumpang
Pembuat Mobil Esemka Buka Bengkel Baru
Indonesia Butuh 18 Ribu Pilot
Izin Akuisisi Batavia Air Telah Diterbitkan
Sukiat Siapkan Sepeda Listrik Khusus Difabel