Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Walikota Cirebon Disandera Teroris

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Pasukan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL saat  latihan penyelamatan tawanan teroris di Kilang Minyak Cinta Komplex pada latihan gabungan anti teror TNI-Polri di Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, Jakarta. TEMPO/Dwianto Wibowo
Pasukan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL saat latihan penyelamatan tawanan teroris di Kilang Minyak Cinta Komplex pada latihan gabungan anti teror TNI-Polri di Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, Jakarta. TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Walikota Cirebon, Subardi disandera. Bahkan ia sempat ditodong senjata oleh teroris. Cerita Subardi itu dikisahkan dalam latihan penanggulangan anti teroris Sanda Yudha yang dilakukan Batalyon 300 Raider Cianjur di Cirebon, Jumat, 31 Agustus 2012. 

Pelatihan anti teroris yang melibatkan juga anggota kepolisian sebagai mediator di sebuah hotel di Kota Cirebon.

Dikisahkan Walikota Cirebon, Subardi, yang diperankan oleh Subardi sendiri diculik teroris dan disandera di sebuah hotel di Kota Cirebon. Saat mediasi dengan anggota Polresta Cirebon, penyandera meminta uang tebusan  Rp 1 miliar dan berbagai tuntutan lainnya.

Tak mencapai kata sepakat, tim penanggulangan teroris dari Batalyon 300 Raider dengan menggunakan 3 mobil pertempuran jarak dekat (PJD) langsung menerobos masuk ke dalam hotel.

Tim, melumpuhkan dan langsung menyelamatkan Subardi, dengan berbagai atraksi, diantaranya, turun dari ketinggian gedung, memecahkan kaca dan lainnya. Tak sampai 5 menit, Walikota Cirebon, Subardi pun berhasil diselamatkan.

Atraksi belum selesai. Beberapa teroris  kabur juga dengan membawa seorang sandera. Teroris pun menuju ke ruas Jalan Siliwangi dengan menunggang sebuah bus. Pencegatan dilakukan dengan menggunakan granat asap, bus pun dihentikan oleh  2 buah mobil PJD. Hanya dalam hitungan detik, tim penanggulangan teroris berhasil masuk ke dalam bus, melumpuhkan teroris dan menyelamatkan sandera.

Danyon 300 Raider, Letkol (Inf) Semuel Jefferson Aling, mengungkapkan latihan ini sebagai kesiapan anggota Raider untuk turut serta dalam penanggulangan teroris di tanah air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanyakan mengapa dipilih di Cirebon, menurut Semuel karena Cirebon masih masuk dalam wilayah Kodam III Siliwangi. "Tempat latihan bisa berpindah-pindah di beberapa daerah di wilayah Kodam III Silwangi," katanya.

Walikota Cirebon, Subardi mengatakan, pengalaman disandera merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan. "Apalagi saya langsung ditodong pistol, senjata laras panjang dan benar-benar dianggap sebagai sandera. Saya sampai gemetar," ujarnya. 

Menurut Subardi, latihan ini  sebagai bentuk kewaspadaan warga Kota Cirebon terhadap bahaya terorisme yang ada dimana pun di wilayah Indonesia. Terlebih Kota Cirebon juga pernah menjadi sasaran teroris beberapa waktu lalu.

IVANSYAH

Berita terpopuler lainnya:
Soal Salah Pangkat, KPK Heran Polisi Telat Beri Kabar
Indonesia Media Watch Laporkan TV One ke KPI 

Tegur Anak Tidur, SBY Bakal Disurati Komnas Anak

26 Ribu Orang Foto Telanjang Dukung Harry

Ditahan karena Intip Rok Tersingkap di Kereta

5 Selebriti dengan Pendapatan Tertinggi

Debat Jokowi Vs Foke Bahas 4 Masalah Jakarta

Berdebat 9 Jam, Yaeni Akhirnya Ditahan

Bripka Dwi Data Tewas Dengan Empat Luka Tembak

Pria dan Wanita Terpendek di Dunia Bertemu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.