Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yeosu Expo, Pameran Sejuta Wahana

image-gnews
Aqua Forest di Yeosu Expo, Korea Selatan. TEMPO/Dianing Sari
Aqua Forest di Yeosu Expo, Korea Selatan. TEMPO/Dianing Sari
Iklan

TEMPO.CO , Yeosu: Yeosu Expo terdengarasing bagi saya ketika mengetahui akan menyambangi tempat ini. Yang ada di benak adalah pameran di tempat yang sangat besar. Lalu, apa pentingnya area ini sehingga masuk dalam kunjungan kursus musim panas di The May 18 Academy ini.

Ternyata, Yeosu Expo adalah pameran yang populer. Meski letaknya jauh di selatan Korea yaitu Busan, pengunjung tetap membeludak. Apalagi kunjungan kami adalah akhir pekan terakhir jelang penutupan pada 12 Agustus 2012.

Menurut situs resmi Yeosu yang beralamat di eng.expo2012.kr, pameran ini dibuka sejak 12 Mei 2012. Tema utamanya adalah kelautan dan teknologi terkini. Tepat dengan lokasinya yang berada di tepi pantai. Apalagi Busan juga terkenal sebagai salah satu kota pelabuhan utama di Korea Selatan.

Saya tiba di Expo tepat saat matahari di sudah di atas kepala, pukul 12 siang di musim panas. Suhunya kurang lebih 35 derajat Celsius, tapi kemeriahan Expo tak menyurutkan langkah berpetualang. Setelah menyerahkan tiket seharga 10 ribu won (Rp 90 ribu) ke petugas, bebaslah mengeksplorasi kawasan seluas 2,7 juta meter persegi.

Ketika menerima peta lokasi, rasanya sanggup berkeliling dalam satu hari. Tapi sesampainya di satu wahana, ternyata untuk masuk saja, bisa mengantre 30 menit. Bahkan saya harus mengantre selama dua jam untuk menikmati Marine Life Pavillion.

Ya, akhir pekan memang jangan ditanya. Apalagi pekan terakhir Yeosu Expo. Semua orang dari penjuru dunia ada, meski mayoritas tetap penduduk Korea. Sebab Expo ini juga mengundang perwakilan dari negara lain. Tercatat lebih dari 100 negara bergabung dengan 46 paviliun khusus yang mewakili negara masing-masing.

Catatan penutupan Expo sempat membukukan sejumlah rekor dunia, yaitu waktu buka terlama sepanjang 1.309 jam dan pengunjung terbanyak sehari pada 29 Juli 2012 dengan dikunjungi 272.527 orang.

Berjalan-jalan di paviliun internasional, tak hanya sekadar cuci mata. Sebab di antara paviliun ada panggung atraksi yang menampilkan kesenian khas suatu negara. Bahkan di antara antrean masuk paviliun, terkadang ada hiburan rakyat dari seniman tradisional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi hiburan utamanya adalah pertunjukan di tengah-tengah lokasi. Ada tiga pertunjukan utama The Big-O Show, The Ocean Show, dan World Ocean Festival. Karena datang siang, maka kesempatan yang ada hanyalah menyaksikan The Ocean Show. Pertunjukan dimulai setiap dua jam sekali.

The Ocean Show sangatlah menarik karena terkadang pemainnya berusaha memancing tepuk tangan penonton dengan atraksi yang menantang. Pertunjukan selama 45 menit itu menyisakan decak kagum dan tepuk tangan pengunjung yang mengelilingi Flower Island.

Menyaksikan The Ocean Show adalah langkah kedua. Awalnya saya memasuki paviliun berbentuk ikan duyung atau dalam bahasa Korea dikenal dengan nama Dugong. Dalam paviliun ini diceritakan kisah duyung dan kondisi laut dunia.

Setelah dua wahana tersebut, kunjungan berlanjut ke Marine Life Pavilion Aquarium. Tempat terakhir ini ternyata paling populer. Untuk masuk saja, saya harus antre dua jam. Di dalamnya sebenarnya mirip dengan Sea World di Taman Impian Jaya Ancol. Tapi ada beberapa wahana yang menarik seperti Aqua forest dan melihat ubur-ubur.

Ubur-ubur yang berenang di dinding kaca seperti hiasan dinding yang hidup. Mereka bergerak terus di air berwarna biru. Dengan terpaksa, eksplorasi paviliun ini harus dipersingkat, karena bus yang membawa kami sudah menanti. Jadi agak terpaksa juga meninggalkan paviliun akuarium besar ini yang untuk masuknya pun butuh dua jam dan hanya dihabiskan dalam 20 menit keliling. Sungguh waktu berjalan cepat di dalam expo.

DIANING SARI

Berita lain:
Jelajah Museum Korea, No Gun Ri Peace Memorial
 
Jelajah Museum Korea, Gwangju National Museum
Jelajah Museum di Korea, Seodaemun Prison

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

28 hari lalu

Cuplikan video Naruto dalam rangka perayaan ulang tahun ke-20 pada Senin, 3 Oktober 2022. Foto: YouTube Studio Pierrot.
Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa


Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

32 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.


Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

34 hari lalu

Cambuk peninggalan Nabi Muhammad SAW yang digunakan saat berkuda salah satu artefak yang ditampilkan dalam acara BISPO 2024 di Dang Anom Kota Batam, dari 15-17 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.


Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

37 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.


Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

37 hari lalu

Wakil Direktur Departemen Perdagangan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, Shuang Dehui (nomor 5 dari kiri) membuka pameran dagang berskala internasional di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.


Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

41 hari lalu

Proses menggambar Krishnamurti Suparka di Galeri Orbital Dago. (Tim.Dokumentasi).
Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.


Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

42 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Klender, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Anjloknya ekspor disebabkan kondisi geopolitik dan inflasi besar di negara tujuan ekspor.  Tempo/Tony Hartawan
Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.


PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

43 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

Kementerian PUPR menandatangani kontrak senilai Rp 2,09 triliun untuk membeli produk dalam negeri selama pameran Business Matching 2024.


Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

44 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.


Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

47 hari lalu

Pengrajin sarung di salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Dia pun memproyeksikan pangsa pasar RI ini dalam industri kerajinan dapat terus meningkat. TEMPO/Tony Hartawan
Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

Pameran Inacraft hari terakhir menargetkan kunjungan sebanyak 10.000 pengunjung dengan total keuntungan lebih Rp 100 Miliar.