TEMPO.CO, Solo - Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo mengatakan tiga pelaku teror di Solo masih berusia muda. Ia juga menyatakan pelaku teror itu berasal dari kelompok baru.
Dalam jumpa pers di Mapolresta Surakarta, Sabtu, 1 September 2012, Timur Pradopo menyebutkan Densus 88 berhasil menyergap dua terduga teroris di kawasan Tipes, Kota Solo. "Mereka berinisal F dengan usia 19 tahun dan M yang juga berusia 19 tahun," kata Timur.
Menurut dia, dua orang terduga teroris tersebut melakukan upaya perlawanan saat hendak ditangkap. Akibatnya, satu anggota Densus 88 tertembak hingga tewas. Polisi terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan balasan hingga keduanya tewas.
Dalam pengembangan yang dilakukan, mereka juga menangkap anggota kelompok lain berinisial B. Dia ditangkap dalam kondisi hidup di lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Solo.
Meski berasal dari kelompok baru dan usianya masih muda, Pradopo tidak menampik anggapan tindakan mereka tergolong profesional. "Faktanya, mereka melakukan perlawanan saat hendak ditangkap," ujar Timur.
AHMAD RAFIQ
Berita terpopuler lainnya:
Sandi Sandoro Nikahi Janda Dua Anak
Khrisna Mukti Soal Pernikahan Indra dan Bertrand
Ahmadinejad Terkesan Pada Mahasiswa Indonesia
Samsung Kalahkan Apple di Pengadilan Jepang
Hercules Berunjuk Rasa Anti-John Kei di Pengadilan
TNI AL Luncurkan Kapal Siluman Trimaran
Panwaslu Akan Panggil Prabowo Subianto
Yuk, Nonton Bulan Biru Malam Ini
Rentetan Tembakan Kembali Terdengar di Solo
Bahas Lambang PMI, DPR Perlu Studi ke Luar Negeri