TEMPO.CO, Jakarta - Denso Corporation menyatakan akan membangun pabrik komponen mobil di Indonesia. Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan pembangunan pabrik komponen itu berlangsung tahun ini. Pabrik itu akan dibangun di kawasan Bekasi, Jawa Barat. "Ground breaking-nya pada November 2012," kata Menteri Hidayat.

Menurut Menteri Hidayat, pembangunan pabrik komponen mobil tersebut merupakan salah satu cara untuk menekan angka impor Indonesia. Dengan adanya pabrik ini, pabrikan otomotif asal Jepang di Indonesia menggunakan komponen Denso. "Jadi sebagai substitusi impor komponen mobil," katanya.

Impor komponen mobil Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dia berharap pembangunan pabrik ini membuat impor komponen mobil Indonesia di bawah 30 persen. "Industri kita dilema, setiap menambah investasi industri selalu impor meningkat," katanya.

Selain memenuhi komponen pabrikan mobil di Indonesia, Menteri Hidayat menyatakan, pabrik Denso di Indonesia juga berpotensi meningkatkan nilai ekspor. Soalnya, beberapa komponen mobil yang dibuat di Indonesia tidak diproduksi di Thailand, yang juga memiliki pabrik komponen. "Pabrik ini juga akan menyuplai untuk Asia Tenggara," ujarnya.

Investasi Denso Corporation tersebut diperkirakan mencapai angka US$ 200 juta. Denso masih belum mengkonfirmasi nilai investasinya di indonesia.

Wakil Presiden Direktur Denso Corporation Koji Kobayashi mengatakan investasi tersebut merupakan respons dari permintaan pemerintah Indonesia. "Agar tidak lagi terlalu banyak impor komponen mobil," ujarnya.

Presiden Komisaris PT Astra Otopart Jhonny Dharmawan mengatakan detail investasi Denso akan diumumkan sekitar November 2012. "Masih menunggu persetujuan dari principal di Jepang," katanya.

DIMAS SIREGAR

Berita Lainnya:Modus Baru Pencurian: BugilAsal Muasal Perpisahan Syiah dari SunniApa kata Indra Bruggman Soal Nikah dengan BertrandDahlan Iskan Serahkan Gajinya untuk RickyAwal Perebutan Pengaruh Syiah-Sunni di NusantaraRelawan Diusir Dari Pengungsian Syiah, Madura