TEMPO.CO, Surabaya- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Akmal Boedianto, mengatakan sebanyak 10.340 orang akan mengikuti ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan digelar pada Sabtu 8 September 2012 mendatang.
"Ada 148 formasi yang akan diperebutkan, berarti satu orang akan berebut satu kursi dengan 100 peserta," ujar Akmal Senin 3 September 2012. Menurut dia, pelamar tes kali ini sebenarnya berjumlah 22 ribu orang. Dari jumlah ini hanya 14.411 orang yang melengkapi berkas pendaftaran dan hanya 10.340 orang yang dinyatakan lolos administrasi.
Tes yang digelar pada Sabtu nanti, akan digelar di 12 tempat yaitu kompleks pendidikan 17 Agustus 1945 Jalan Semolo Waru Nomor 45 Surabaya mulai dari gedung SMP, SMA dan Universitas 17 Agustus 1945. Selain itu juga SMA Dr Soetomo Jalan Semolo Waru Nomor 84 Surabaya. Juga di Universitas Negeri Surabaya, Jalan Ketintang Surabaya.
Tempat tes lainnya adalah di Kantor Badan Diklat Jawa Timur Jalan Balongsari Tama, Universitas 45 Surabaya Jalan Mayjen Sungkono 106 Surabaya, SMA Gema 45 Surabaya, Universitas WR Supratman jalan Arif Rahman Hakim 14 Surabaya, SMP Dr Soetomo Jalan Manyar Rejo 1 Surabaya, serta SMP Gema 45 Jalan Mayjen Sungkono 106 Surabaya.
Untuk mengawasi jalannya tes, BKD akan menerjunkan 500 pengawas yang berasal dari dosen perguruan tinggi di Surabaya. Naskah ujian juga dibuat tiga model sehingga menghindari adanya kecurangan. "Ada empat materi tes yaitu kompetensi dasar, wawasan kebangsaan, tes intelejensi umum, serta tes karakteristik pribadi," ujarnya.
Sekretaris Daerah Jawa Timur Rasiyo, menjamin tes ini akan digelar secara transparan tanpa ada manipulasi. "Tidak akan ada pejabat yang titip, saya jamin itu kalau ada pasti kami batalkan," kata dia.
Berbeda dengan tes biasanya, khusus tes kali ini peserta yang lolos diutamakan adalah mereka yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,5. Dengan IPK yang tinggi, kompetensi PNS diharapkan lebih mampuni.
FATKHURROHMAN TAUFIQ