TEMPO.CO, Jakarta -Penyaluran kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah, hingga Juli 2012 baru mencapai 33 persen dari target hingga akhir tahun. Direktur Eksekutif Departemen Kredit, BPR dan UMKM Bank Indonesia, Zainal Abidin, mengatakan meskipun realisasinya masih rendah namun perbankan nasional belum merevisi target penyaluran kredit untuk UMKM tahun ini.
"Bank-bank tidak merevisi turun rencana bisnis-nya," ujar Zainal usai menghadiri pembukaan Pelatihan Kewirausahaan di Bank Indonesia, Senin, 3 September 2012.
Menurut data Bank Indonesia, total penyaluran kredit UMKM pada periode Januari - Juli 2012 mencapai Rp 681 triliun atau 33 persen dari rencana bisnis bank. Meski begitu, secara nominal tumbuh 20,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Zainal mengakui persentase pencapaian target lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Pada 2011, hingga Juni, realisasi penyaluran kredit UMKM telah mencapai 40 persen dari target.
Menurut dia, lantaran pada masa Ramadhan perbankan lebih banyak menyalurkan kredit konsumsi. Meski begitu, ini bukan alasan satu-satunya. "Secara umum pertumbuhan ekonomi kami sedikit lebih rendah, mengikuti saja flownya," ucapnya.
Porsi kredit UMKM paling besar dikucurkan untuk sektor perdagangan yakni 46,6 persen, diikuti sektor industri pengolahan sebesar 10,5 persen, dan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan 7,8 persen. "Ekonomi kita ekonomi dagang," kata Zainal.
Adapun rata-rata bunga kredit UMKM tercatat 13,8 persen. Zainal menilai besaran bunga ini tak masalah meski jika bunga bisa lebih rendah maka akan lebih baik. Adapun rasio kredit macet masih terkendali di level 3,7 persen.
Zainal mengaku tak ingin mempersoalkan ekspansi bisnis bank-bank asing ke sektor UMKM. "Biarin aja yang penting UMKM senang. Ini kan artinya orang asing justru percaya dengan UMKM kita. Persaingan makin banyak, bunga juga makin turun," katanya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah menilai apabila porsi penyaluran kredit UMKM sudah mencapai 20 persen dari total kredit maka sudah dianggap ideal.
Menurut data BI per Juli 2012. Total penyaluran kredit secara keseluruhan mencapai Rp 2.538 triliun. Mengacu pada hal itu maka total penyaluran kredit UMKM yang telah mencapai Rp 681 triliun sudah mencapai 20 persen.
MARTHA THERTINA