TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, enggan berbicara soal rencana penjualan misil dan hibah pesawat F16 ke Indonesia. Namun demikian, istri bekas Presiden Bill Clinton ini membenarkan Amerika Serikat punya beragam kerja sama terkait pertahanan, misalnya kerja sama untuk memberantas terorisme. "Kami percaya Indonesia memiliki hak untuk memperkuat pertahanan," kata dia dalam konferensi pers bersama di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin, 3 September 2012.
Hillary kemudian menanggapi isu HAM di Papua. Menurut dia, mesti ada penyelidikan transparan sesuai hukum. "Kami tetap mendukung kedaulutan teritori Indonesia, termasuk Papua dan Papua Barat," kata dia.
Amerika Serikat juga mendorong pemerintah Indonesia untuk melanjutkan dialog damai dan konsultasi inklusif dengan orang-orang Papua. "Kami berpendapat sudah ada perkembangan yang baik," kata dia.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengapresiasi pengakuan kedaulatan teritorial Indonesia, termasuk di Papua. Dan kedua negara, sebagai sesama negara demokrasi, sudah membahas kerja sama bidang pertahanan ini secara terbuka.
Hillary tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pukul 18.00. Dia tiba di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, pukul 18.45 WIB. Hillary dan Marty kemudian mengadakan pertemuan bilateral selama sekitar 1,5 jam. Keduanya memberikan konferesi pers bersama pukul 20.30 WIB.
Rencananya, Hillary akan melanjutkan kunjungan kerja di Indonesia dengan melakukan kunjungan kehormatan (courtessy call) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari ini pukul 09.30 WIB. Hillary juga direncanakan bakal mengunjungi kantor Sekretariat ASEAN.
Setelah Indonesia, Hillary akan melanjutkan kunjungan kerja ke Cina, Timor Leste, dan Brunei Darussalam sebelum mengikuti pertemuan APEC di Vladivostok, Rusia, pada 8-9 September mendatang. Beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan kedua menteri luar negeri adalah pandangan tentang Laut Cina Selatan, isu terorisme, demokrasi, beasiswa pendidikan, hingga isu terkait Iran dan Suriah.
ARYANI KRISTANTI
Berita Lainnya:
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei
Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap