Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Kandidat Wali Kota Bekasi Lulus Tes Kesehatan  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Poster dan baliho calon walikota Bekasi. ANTARA/Paramayuda
Poster dan baliho calon walikota Bekasi. ANTARA/Paramayuda
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Lima pasangan kandidat yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dinyatakan lulus tes kesehatan. Hasil pemeriksaan itu dikeluarkan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto pada 28 Agustus lalu.  

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, TB. Hendy Irawan, mengatakan tidak ada masalah medis yang menghambat kelima bakal calon untuk bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi pada 16 Desember 2012. "Semua memenuhi syarat medis," kata Hendy kepada wartawan di kantor KPU Kota Bekasi, Selasa, 4 Agustus 2012.

Kelima pasangan bakal calon kepala daerah Kota Bekasi itu adalah Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu (koalisi Golkar, PKS, PKB, dan Hanura), Dadang Mulyadi-Lucky Hakim (Gerindra, PAN, PPP, dan PBB), Awing Asmawi-Andi Zabidi (Demokrat), Sumiyati Mochtar Mohamad-Anim Imanudin (PDI Perjuangan), dan pasangan independen Shalih Mangara Sitompul-Anwar Ansori Mahdum.

Menurut Hendy, kelima pasangan bakal calon kepala daerah itu dinyatakan sehat berdasarkan Surat Keputusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bekasi Nomor 21/1207/IDI.BKS/SK/VIII/2012 tentang hasil pemeriksaan kemampuan jasmani dan rohani bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada masa jabatan 2013-2018.

Hasil tes kesehatan baru diterima KPU Kota Bekasi dari IDI Kota Bekasi pada Senin lalu dan baru disiarkan hari ini. "Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat yang harus dilengkapi para calon"  ujarnya. Hasil tes kesehatan dari IDI itu baru akan disampaikan kepada masing-masing bakal calon pada Jumat, 6 September nanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun kelima bakal calon dinyatakan lulus tes kesehatan, menurut Hendy, belum dapat dipastikan mereka lolos dalam tahap seleksi calon kepala daerah. Bakal calon masih harus melengkapi sejumlah syarat administrai yang masih kurang, seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai pengusung, data diri lengkap atau curriculum vitae bermaterai, dan laporan harta kekayaan. Pada 15 September nanti merupakan batas akhir seluruh kelengkapan administrasi.

Ketua Tim Pemeriksaan IDI Kota Bekasi, Kamaludin Askar, meminta kelima bakal calon menjaga kesehatannya. Meskipun telah dinyatakan lulus uji kesehatan, tapi tidak dijamin mereka akan sehat selamanya selama lima tahun ke depan. "Makanya mereka harus tetap menjaga kesehatannya sampai akhirnya memimpin Kota Bekasi selama lima tahun ke depan," katanya.


HAMLUDDIN

Terpopuler:
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei 

Pesawat Delay, Anggota TNI Diduga Pukul Petugas

Balada Ujang di Laut Jakarta

Polres Jakarta Barat Musnahkan Narkoba Rp 1 Miliar

Dua Kebakaran di Jakarta Hari ini

Panwaslu Deklarasika Tubulasi Suara

Kebakaran, Tiga Korban Tewas Karena Kurang Oksigen

7 Bangunan Ludes Terbakar di Jakarta Timur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghadiri diskusi bertajuk Panglima di Era Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, 9 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.


Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (tengah) menerima ucapan selamat dari kader PKS seusai menerima dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.


Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) dan Musa Rajeckshah (kanan) saat menghadiri acara Konsolidasi pasangan Calon Kepala Daerah PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 4 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.


Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat keputusan dukungan kepada pasangan bakal calon Wali Kota Bogor Bima Arya dan Dedie A. Rachim di DPP Partai Golkar, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.


Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Ketua KPU kota Mataram, M. Ainul Asikin (tengah), memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pilkada Kota Mataram di kantor KPU Kota Mataram, NTB, 24 Agustus 2015. ANTARA/Ahmad Subaidi
Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.


Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Ilustrasi uang palsu. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.


Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Moreno Soeprapto dan istrinya Noorani Sukardi. Tabloidbintang
Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.


Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Warga melintas di antara karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, 26 April 2017. Karangan bunga ini dikirimkan setelah pasangan inkumben Ahok-Djarot kalah dalam Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat. TEMPO/Amston Probel
Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.


Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Makin Mahal
Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.


Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat melihat laga uji coba antara Persebaya dan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 19 Maret 2017. TEMPO/Nurhadi
Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.