TEMPO.CO, Yogyakarta - Anggota Komisi I DPR RI Bidang Luar Negeri Roy Suryo memberikan analisa perihal rekaman CCTV dari aksi penembakan di Pos Pengamanan 5 Lebaran 2012 Simpang Gemblengan yang terjadi pada 17 Agustus 2012.
Roy ingin mencocokkan apakah benar pelaku yang ditembak mati pada 31 Agustus sama dengan pelaku yang beraksi pada tanggal 17, 18, dan 30 Agustus. Pria berkumis ini mengatakan ada sejumlah kriteria yang bisa dipakai melalui CCTV.
Dalam rekaman CCTV milik Dinas Perhubungan Kota Solo itu terlihat dua orang terekam melintas di daerah Nonongan tak jauh dari lokasi penembakan."Dari tujuh rekaman CCTV yang ada, memang ada kemiripan antara yang disergap terakhir dengan yang awal ada di rekaman CCTV itu, dari jenis motornya juga perilakunya, meski tidak 100 persen," kata Roy di Yogyakarta Selasa 4 September 2012.
Roy mengakui dari rekaman CCTV yang dianalisisnya memiliki keterbatasan karena kejadian berlangsung malam dan orang yang diduga menggunakan helm serta jaket. Dari rekaman itu dirinya hanya bisa melihat kondisi jenis motor yang digunakan serta memberikan sejumlah kemungkinan nomor kendaraan yang dipakai.
"Motornya Suzuki Smash warna hitam, tapi pelat normornya hanya bisa memberi beberapa angka kemungkinan karena gelap" kata dia.
Roy merasa yakin pelaku yang melakukan kejahatan itu adalah orang yang sama. "Saat sudah ditembak dan bisa dilihat orangnya, ya memang mirip, dengan kejadian-kejadian yang sebelumnya,"kata Roy yang juga menyesalkan adanya korban tewas dari pihak terduga teror dan juga kepolisian itu.
Meski CCTV dinilai bisa membantu melacak keberadaan pelaku teror, kata Roy namun bukan patokan utama yang bisa dijadikan bahan pelacakan. "Bagaimanapun CCTV sifatnya hanya untuk membantu, tidak bisa maksimal, bahan utama tetap dari penyelidikan di lapangan,"kata dia.
PRIBADI WICAKSONO.
Berita Lain:
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi
Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran
Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Ronaldo Bakal Hengkang dari Real Madrid
![Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]](https://statik.tempo.co/data/2021/09/08/id_1049202/1049202_720.jpg)
