Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Romantis Bisa Bikin Kenyang

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Restauran Lai Ching di Four Seasons Jakarta. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Restauran Lai Ching di Four Seasons Jakarta. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian telah membuktikan bahwa cahaya lampu temaram serta alunan lembut musik jazz di rumah makan cepat saji ternyata dapat mengurangi asupan kalori dan mempercepat rasa kenyang. 

Para peneliti juga menemukan lampu restoran cepat saji yang lebih temaram membuat para pecinta makanan cepat saji mengkonsumsi kalori lebih sedikit, yakni berkurang hingga 175 kilokalori.

Hasil penelitian ini seakan menentang pemikiran bahwa orang yang menikmati panganan dalam suasana romantis, dengan lampu temaram dan alunan musik lembut, akan memesan makanan lebih banyak dibandingkan dengan suasana rumah makan pada umumnya.

Untuk menanggapi tantangan tersebut, para peneliti melakukan perombakan pada satu restoran cepat saji dengan menyediakan lampu temaram serta alunan musik lembut.

Para peneliti juga menanyai para responden, yang merupakan penikmat masakan cepat saji, apakah mereka lebih menyukai makan di rumah makan cepat saji atau rumah makan bernuansa romantis.

Para peneliti mencatat lamanya waktu para responden berkunjung serta jumlah makanan yang dikonsumsi. Selain itu, para peneliti juga meminta para responden untuk menilai kualitas sajian sebelum mereka pulang.

Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa meskipun para responden tinggal lebih lama di restoran bernuansa romantis, mereka memesan makanan lebih sedikit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan dari psikolog menghasilkan bahwa meskipun penikmat rumah makan santai hanya mengkonsumsi kalori 18 persen lebih sedikit, para responden ini justru lebih menikmati panganan dan suasana tersebut.

Dari penelitian tersebut para psikolog mengambil kesimpulan bahwa para responden tersebut merasa tidak terganggu dengan suasana hingar-bingar rumah makan cepat saji sehingga mereka dapat lebih terfokus dengan sajian makanan. 

Berdasarkan pertemuan ini, Profesor Brian Wansink meminta pihaknya menyarankan agar rumah makan cepat saji mengunakan suasana santai untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi konsumsi kalori.

Menurut Wansink, hal ini merupakan informasi penting bagi kebanyakan rumah makan cepat saji yang memberikan kontribusi besar pada peningkatan obesitas, sebagaimana dilansir dari DailyMail.

ANT | ALIA

Berita Lain:
Kenapa Syahrini Selalu Terlihat Bugar 
Tom Cruise Bantah Scientology Audisi Calon Istri
Kisah Lucu Nidji Bikin Video Klip Bersama MU 
Eva Longoria Bikin Resto Steak Khusus Wanita 
Geisha Janjikan Kejutan di Album Baru
Jupe Ngamuk Gaston Tak Bisa Dikontak 
Katy Perry dan John Mayer Masih Pacaran! 
Suami Berkumis, Inul Daratista Emoh Pilih Foke 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.