TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian telah membuktikan bahwa cahaya lampu temaram serta alunan lembut musik jazz di rumah makan cepat saji ternyata dapat mengurangi asupan kalori dan mempercepat rasa kenyang.
Para peneliti juga menemukan lampu restoran cepat saji yang lebih temaram membuat para pecinta makanan cepat saji mengkonsumsi kalori lebih sedikit, yakni berkurang hingga 175 kilokalori.
Hasil penelitian ini seakan menentang pemikiran bahwa orang yang menikmati panganan dalam suasana romantis, dengan lampu temaram dan alunan musik lembut, akan memesan makanan lebih banyak dibandingkan dengan suasana rumah makan pada umumnya.
Untuk menanggapi tantangan tersebut, para peneliti melakukan perombakan pada satu restoran cepat saji dengan menyediakan lampu temaram serta alunan musik lembut.
Para peneliti juga menanyai para responden, yang merupakan penikmat masakan cepat saji, apakah mereka lebih menyukai makan di rumah makan cepat saji atau rumah makan bernuansa romantis.
Para peneliti mencatat lamanya waktu para responden berkunjung serta jumlah makanan yang dikonsumsi. Selain itu, para peneliti juga meminta para responden untuk menilai kualitas sajian sebelum mereka pulang.
Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa meskipun para responden tinggal lebih lama di restoran bernuansa romantis, mereka memesan makanan lebih sedikit.
Laporan dari psikolog menghasilkan bahwa meskipun penikmat rumah makan santai hanya mengkonsumsi kalori 18 persen lebih sedikit, para responden ini justru lebih menikmati panganan dan suasana tersebut.
Dari penelitian tersebut para psikolog mengambil kesimpulan bahwa para responden tersebut merasa tidak terganggu dengan suasana hingar-bingar rumah makan cepat saji sehingga mereka dapat lebih terfokus dengan sajian makanan.
Berdasarkan pertemuan ini, Profesor Brian Wansink meminta pihaknya menyarankan agar rumah makan cepat saji mengunakan suasana santai untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi konsumsi kalori.
Menurut Wansink, hal ini merupakan informasi penting bagi kebanyakan rumah makan cepat saji yang memberikan kontribusi besar pada peningkatan obesitas, sebagaimana dilansir dari DailyMail.
ANT | ALIA
Berita Lain:
Kenapa Syahrini Selalu Terlihat Bugar
Tom Cruise Bantah Scientology Audisi Calon Istri
Kisah Lucu Nidji Bikin Video Klip Bersama MU
Eva Longoria Bikin Resto Steak Khusus Wanita
Geisha Janjikan Kejutan di Album Baru
Jupe Ngamuk Gaston Tak Bisa Dikontak
Katy Perry dan John Mayer Masih Pacaran!
Suami Berkumis, Inul Daratista Emoh Pilih Foke