TEMPO.CO, Bogor - Kemarau panjang membuat ribuan penduduk di 15 kecamatan dan 67 desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kesulitan mendapatkan air bersih sejak awal Agustus 2012 lalu. Krisis air mulai terjadi dalam satu bulan terakhir ketika sumur mengering.
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, Makmur Rozak, krisis air yang terparah terjadi di Kecamatan Tenjo, Jasinga, dan Cigudeg. “Jangankan untuk mandi, buat minum dan masak juga tidak ada di sana. Kalau mau mandi harus ke sungai. Itu bagi masyarakat yang daerahnya dilewati aliran sungai,” kata Makmur kepada Tempo, Selasa, 4 September 2012.
Banyak penduduk di Kecamatan Tenjo terpaksa hanya mandi sekali sehari dengan air seadanya. Bahkan, ada pula yang rela tak mandi. Sebab, kata Makmur, bantuan darurat air yang dikirim Pemerintah Kabupaten Bogor hanya cukup untuk menanggulangi kebutuhan minum dan memasak.
Menurut Makmur, krisis air juga melanda daerah yang selama ini tidak kering, seperti Kecamatan Cibungbulang dan Ciampea. Bahkan, daerah sumber air di bawah kaki Gunung Salak, seperti Kecamatan Ciringin, Cijeruk, dan Cigombong, tidak luput dari krisis air. Sejumlah sungai besar di wilayah Bogor, seperti Cidurian, Cikaniki, dan Cianten juga mengering.
Untuk mengatasi krisis air ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah kini mengirim bantuan tanggap darurat. Sejak 2 Agustus 2012 lalu, 15 armada truk tangki air dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter setiap hari dikerahkan ke wilayah rawan krisis air.
Penduduk pun bersiasat membeli air. Ujang, 32 tahun, penduduk Kampung Selawai, Ciburayut, Cigombong terpaksa iuran dengan tetangganya untuk membeli air tangki seharga Rp 150 ribu dengan volume 8.000 liter. “Sumber air di kampungnya sudah tak keluar,” ujarnya.
Untuk memperoleh air bersih, Munaji, 45 tahun, penduduk Kampung Babakan, Cisalada, Cigombong, harus berjalan jauh dan antre sepanjang 500 meter.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita Populer:
Dua Juta Avatar Mendiang Munir di Twitter
Suzuki SX4 2013 Dibanderol Mulai Rp 181 juta
Di Beijing, Hillary "Diingatkan" Para Pejabat Cina
Kata Roy Suryo Soal Baku Tembak di Solo
Polisi Usir Pendukung John Kei di PN Jakarta Pusat
Miranda Goeltom Yakin Bebas