TEMPO.CO, Palembang - Direktur PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang Eko Sunarko diganti melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Pergantian tersebut di tengah rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mempersoalkan pergantian nama PT Pusri menjadi PT Pusri Palembang. Eko Sunarko dipromosikan menjadi Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda.
Zain Ismed, Sekretaris Perusahaan PT Pusri Palembang, menuturkan pergantian manajemen di tubuh pabrik pupuk tertua itu tidak ada pertimbangan lain selain untuk semakin menguatkan keberadaan PT Pusri.
"Rotasi dan mutasi Direktur dimerupakan hal yang biasa. Ada tiga hal yang menjadi latar belakangnya, seperti kesimbangan komposisi dan kompetensi serta sinkronisasi dan harmonisasi," kata Zain Ismed, Rabu, 5 September 2012. PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) melakukan pergantian sejumlah direksi dan komisaris di lingkungan anak perusahaan BUMN pupuk.
Sekretaris Perusahaan PIHC Harry Poernomo mengatakan pergantian direksi dan komisaris pada anak perusahaan PT Pupuk Indonesia dilakukan terhitung sejak 4 September 2012. Pergantian juga terjadi di jajaran direksi perusahaan holding.
Menurut Harry, untuk pergantian direktur utama terjadi di tiga anak perusahaan BUMN pupuk tersebut, yaitu PT Pusri Palembang, Direktur Utama Eko Sunarko diganti Musthofa. "Eko Sunarko selanjutnya menjabat Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda atau PIM," ujarnya.
Pergantian lainnya terjadi di PT Pupuk Iskandar Muda yang dijabat Eko Sunarko, menggantikan pejabat lama Mashudianto. Kemudian Direktur Utama PT Pupuk Kujang dijabat Bambang Tjahjono, menggantikan A. Tossin Sutawikara.
Musthofa sebagai Direktur Utama PT Pusri yang baru sebelumnya pernah menjabat salah satu direksi pada PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) saat masih menjadi perusahaan holding, sebelum diganti menjadi PT Pupuk Indonesia.
Musthofa yang lahir 20 Oktober 1955 pernah menjabat sebagai Direktur Teknik & Pengembangan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak Agustus 2010. Dia juga pernah menjabat Direktur Teknik & Pengembangan PT Pupuk Kujang (2001-2004) dan Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik (2004-2010).
Di lingkungan PT Pusri Palembang, selain pergantian direktur utama menurut Harry dilakukan pergantian dua direktur dan satu anggota dewan komisaris. Jabatan direktur komersial yang tadinya dijabat Hilman Taufik digantikan Bambang Lesmoka, Hilman selanjutnya menjabat Direktur Operasi PT Mega Eltra. Jabatan Direktur SDM dan Umum PT Pusri Palembang yang sebelumnya dijabat Irwansyah digantikan M Romli HM. Irwansyah pindah ke PT Petrokimia Gresik dengan jabatan yang sama.
Pergantian juga terjadi di jajaran Dewan Komisaris PT Pusri Palembang. Anggota Dewan Komisaris Indrajaya diganti Tossin Sutawikara yang sebelumnya Direktur Utama PT Pupuk Kujang. Indrajaya yang masih menjabat salah satu direksi di PT Pupuk Indonesia selanjutnya menjadi komisaris di PT Pupuk Iskandar Muda.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita terpopuler lainnya:
Dua Juta Avatar Mendiang Munir di Twitter
Kata Roy Suryo Soal Baku Tembak di Solo
Di Beijing, Hillary "Diingatkan" Para Pejabat Cina
Menjenguk Tahanan, Malah Ikut Ditahan
Polisi Usir Pendukung John Kei di PN Jakarta Pusat
Mirwan Amir Akui Dana Miliaran di Rekeningnya
Miranda Goeltom Yakin Bebas
''Tidak Ada Pembunuhan yang Suci''
"Ratu Kokain" Kolombia Tewas Ditembak
Supervolcano Ditemukan di Hong Kong