Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Jualan Pariwisata Ala Korea

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Museum Nasional Gwangju Korea. Foto: Dianing Sari
Museum Nasional Gwangju Korea. Foto: Dianing Sari
Iklan

TEMPO.CO , Seoul - Negara di Semenanjung Korea ini sedang menikmati limpahan wisatawan. Demam Korea atau Hallyu berhasil membuat banyak wisatawan dari seluruh dunia ingin melihat secara langsung kehidupan masyarakat Korea Selatan.

Tapi bukan Korea namanya, kalau tidak bersiap diri. Semua hal, bisa dikemas menjadi obyek dan atraksi yang menarik tanpa membuat pelancong merasa dikibuli atau tertipu. Mari ditengok apa saja yang mereka jual untuk wisatawan. Berikut ini adalah temuan saya selama tiga pekan menjelajah negara di selatan Jepang ini.

1. Peta
Peta adalah kunci berkelana di Korea Selatan. Hampir setiap daerah memiliki peta transportasi yang lengkap dan tentunya tak ketinggalan denah tempat wisata. Seoul misalnya, memiliki peta metro subway (kereta bawah tanah) yang dilengkapi jalur dan stasiun terdekat dengan tempat wisata tersebut.

2. Tiket bus bandara
Promosi dimulai di mana saja. Pertama kali saya turun di Incheon International Airport dan menaiki bus ke dalam kota, yang menarik perhatian pertama kali adalah tiket. Tiket bus dijual dalam bentuk pamflet dengan aneka promosi mulai dari restoran, toko busana hingga pertunjukkan yang ada di kota Seoul.

3. Tempat untuk berfoto
Bagi pengunjung perempuan atau pengunjung dari Asia, sangat suka untuk mengabadikan kunjungan mereka di titik-titik yang menarik. Korea, mengetahuinya, mereka membuat banyak tempat-tempat yang saya bilang "photo-able" atau layak diabadikan. Sebenarnya hanya berupa ikon-ikon lucu atau orang-orangan dengan kepala bolong, tapi karena dibubuhi kisah dibaliknya, jadi menarik untuk diambil gambarnya, Jepret!

4. Tur Bus
Sejumlah bus disiapkan khusus untuk mengantarkan pelancong ke sejumlah tempat sekaligus. Contohnya adalah tur bus empat istana dan satu kuil di Seoul (Seoul city tour bus), atau tur bus langsung dari La Petite France dan Pulau Nami (Gapyong tour). Bus ini sangat membantu turis yang tak mau pusing urusan moda transportasi, tapi tak mampu bayar biro perjalanan. Harganya memang sedikit lebih mahal ketimbang transportasi umum, tapi jauh lebih murah daripada bergabung dengan biro perjalanan

5. Memori pasangan
Ini adalah tempat-tempat yang disukai pasangan untuk memadu kasih. Saya menemukan dua tempat untuk menunjukkan bukti hubungan para sejoli itu. Satu di Namsan Tower, yaitu berupa gembok cinta, dan satunya di La Petite France yakni lonceng cinta. Mengabadikan nama Anda dan kekasih dan berharap hubungan akan langgeng adalah cara yang manjur untuk menarik banyak pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Toilet
Tempat ini adalah kunci perhatian pemerintah terhadap warganya. Dari tempat-tempat yang saya kunjungi di Korea Selatan, semua toilet gratis dan bersih. Ya, ada beberapa yang tidak benar-benar bersih, tapi paling tidak layak.

7. Mengemas tradisi menjadi komoditi
Pergantian penjaga di Istana menjadi sesuatu yang menarik untuk dinanti. Sebab penjaga mengenakan baju warna-warni dan bergerak dengan membawa panji-panji yang juga beraneka warna. Setelah pergantian penjaga, pengunjung pun bebas mengambil gambar dengan mereka.Tentu atraksi yang tak boleh dilewatkan.

Lalu di area tertentu seperti kawasan belanja Insadong dan Myeong-dong, pengunjung boleh mengenakan Hanbok (baju tradisional) secara gratis. Selain tak ada biaya, tersedia pula sekitar 30 menit untuk bebas bergaya dengan kamera pribadi pengunjung. Kalau gratis seperti ini, tentunya sayang dilewatkan.

DIANING SARI

Berita terpopuler lainnya:
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei  
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi

Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran

Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda

Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta

Ronaldo Bakal Hengkang dari Real Madrid

Begini "Hotel" di Pesawat Boeing 747 Aeroloft

Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap

Skandal Kecelakaan Ferrari Guncang Cina

Pelecehan Seksual Jadi ''Epidemi'' di Mesir  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

15 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

17 jam lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

7 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

10 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

10 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

10 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?