Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Bank Mandiri Syariah Bandung Dirampok

Editor

Pruwanto

image-gnews
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO , Bandung:Bank Mandiri Syariah Cabang Pembantu Jalan Surya Sumantri Kota Bandung dirampok, Rabu 5 September 2012 petang. Setelah menodong karyawan dengan pistol dan mengancam meledakkan paket yang diklaim bom, perampok berjumlah satu orang ini merampas duit bank senilai Rp 131 juta.

Nahas, perampok bernama Akbar Hudaya, 33 tahun, ini gagal kabur setelah diteriaki maling dan ditangkap oleh petugas pengamanan bank bersama warga sekitar menjelang magrib. "Ini perampokan bukan lagi percobaan karena dia merampas uang bank Rp 131 juta," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso di lokasi kejadian Rabu malam 5 September 2012.

Dari keterangan para saksi, Abdul menuturkan, pelaku masuk bank sekitar pukul 17.30 WIB tadi dan menanyakan seseorang bernama Iwan kepada petugas pengamanan. Namun, petugas langsung menjawab jika di bank itu tak ada orang bernama Iwan.

"Saat itulah pelaku langsung menodongkan pistol kepada karyawan dan meminta para karyawan memasukkan uang ke dalam ransel hitam yang menggantung di dadanya," kata Abdul. Usai pelaku mengantongi duit dan hendak kabur, petugas sempat melawan dengan cara menutup pintu depan bank. "Saat itu dia (pelaku) langsung mengeluarkan kotak yang disebutnya bom yang siap diledakkan."

Jeli melihat aksi nekat pelaku yang menaruh bom di atas meja teller, petugas pengamanan akhirnya membukakan pintu untuk jalan kabur perampok. "Namun begitu pelaku keluar, petugas langsung meneriakinya maling. Pelaku kemudian terjatuh tak jauh dari bank sehingga berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke polisi," tutur Abdul.

Dari lokasi kejadian, pelaku yang mengenakan kaus warna merah, helm, dan celana jeans lalu diamankan dan diperiksa di markas Kepolisian Sektor Sukajadi. Selepas diinterogasi, polisi reserse lantas membawa pelaku ke rumahnya di kawasan Jalan Gunung Batu untuk penggeledahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun demi memeriksa paket yang diklaim bom, Abdul mengundang tim penjinak bom Brimob Kepolisian Daerah Jawa Barat. Hasil pemeriksaan tim penjinak memastikan jika paket dalam kotak warna krem itu cuma bom palsu. "Isinya dua bongkah tanah, flash disk (usb) yang dilakban dan dirangkaikan," kata Abdul.

Terkait kasus ini, Abdul mengklaim sudah memeriksa 6 saksi, termasuk pengojek yang mengantar pelaku ke Bank Mandiri Syariah Surya Sumantri. Polisi mengamankan barang bukti berupa pistol air softgun berikut 5 peluru, paket bom palsu, senjata tajam berbahana gunting, serta tas hitam.

"Saat pelaku lari dan terjatuh, uang bank yang baru dirampoknya berhamburan dari tas yang belum sempat dia tutup karena panik. Total uang itu sudah dikembalikan ke bank senilai total Rp 131 juta," kata Abdul. "Motif pelaku masih kami dalami.

ERICK P. HARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

1 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

28 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

44 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

55 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.


Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

29 Desember 2023

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

Dua wanita memergoki aksi perampokan di sebuah rumah di Bekasi yang ditinggal penghuni pergi liburan.


Rampok Rp167 Ribu, Warga Malaysia Dihukum 6 Tahun

11 Desember 2023

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Rampok Rp167 Ribu, Warga Malaysia Dihukum 6 Tahun

Seorang pria dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan satu pukulan tongkat oleh pengadilan Kuala Lumpur, Malaysia, karena merampok Rp167 ribu.