TEMPO.CO, Semarang - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, memastikan dia akan mengincar posisi gubernur dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2013 mendatang. Bekas Bupati Kebumen dua periode itu mengambil formulir pendaftaran untuk calon gubernur dari PDI Perjuangan di kantor partai ini, Rabu, 5 September 2012. Kedatangan Rustri diiringi puluhan pendukungnya yang menjadikan kedatangannya sebagai prosesi paling meriah dibanding kedatangan calon lain.
Pendukungnya mengenakan kaus berwarna putih bergambar potret diri Rustriningsih dan PDI Perjuangan dengan tulisan “I Love U Full”. “Saya cinta betul PDI Perjuangan,” kata Rustri yang mengawali karier di PDI Perjuangan sejak 1994 di Kebumen.
Saat ditanya apakah siap bertarung dengan Bibit Waluyo, Rustriningsih menyatakan siap. “Kalau sudah seperti ini, siap menghadapi risiko dan konsekuensi-konsekuensi,” katanya. Apalagi, kata dia, Ketua Umum PDI Perjuangn Megawati juga mengajarkan untuk bersaing dengan siapa pun. Namun, dia berencana minta izin kepada Bibit atas pencalonan ini.
Saat ditanya wartawan di kantornya, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang sudah menyatakan maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah, menolak berkomentar soal pencalonan Rustri. “Wegah yen mbok takoni kui (malas jika kamu tanya itu),” kata bekas Pangdam IV Diponegoro itu. Sebelumnya, Bibit juga berniat mendaftarkan diri di PDIP. Namun, hingga satu jam sebelum penutupan di kantor PDI Perjuangan, Bibit belum mengambil formulir.
Menurut Rustriningsih, dia mengincar posisi Gubernur Jawa Tengah karena selama menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013 tidak bisa terlalu banyak berbuat. Dia yakin rekomendasi partai akan diberikan kepadanya. Bekas Ketua PDI Perjuangan Kebumen itu mengaku sudah membangun komunikasi dengan fungsionaris pusat PDI Perjuangan.
Meskipun belum ada kepastian dia akan mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan, Rustri mengaku sudah membangun soliditas tim jaringannya. Bahkan, dia segera melakukan rekrutmen saksi sebagai salah satu perangkat pemenangan. Rustri pun membeberkan strategi pemenangannya dalam menghadapi pemilihan gubernur yang digelar pada 26 Mei 2013 itu.
Menurut dia, gerakannya tidak dimulai dari struktur partai. Alasannya, kader partai sudah punya loyalitas. Maka, ketika ada keputusan dari pimpinan partai, otomatis akan terkonsolidasi. Saat ini Rustri justru membangun jaringan di luar partai. “Kalau sudah ada rekomendasi tinggal menyambungkan,” kata dia.
Adapun soal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, Rustri mengklaim sudah ada 11 nama yang berniat mendampinginya. Namun, dia menolak menyebutkan nama-nama mereka. Di juga tak ingin mempertimbangkan latar belakang calon pendampingnya. Sebelumnya sutradara kenamaan Garin Nugroho menyatakan diri siap mendampingi Rustri sebagai calon wakil gubernur. Meski begitu, Rustri menolak berkomentar soal tawaran Garin. “Itu kewenangan pengurus pusat,” katanya.
Pengamat politik dari Universitas Diponegoro Semarang, Teguh Yuwono, menilai sosok Rustriningsih punya nilai lebih dibanding kandidat lain karena memiliki pegalaman politik panjang. “Dia juga tokoh perempuan,” katanya. Teguh menilai peluang Rustri memang masih fifty-fifty untuk menang, apalagi jika nanti bertarung dengan Bibit. Dia mengatakan ada tiga figur yang akan bersaing ketat, yakni Rustri, Bibit, dan Sekda Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo. “Hanya Hadi Prabowo yang memiliki tingkat popularitas rendah.”
Tercatat 20 orang yang sudah mengambil formulir di kantor PDI Perjuangan Jawa Tengah, antara lain Bupati Purbalingga Heru Sujatmoko, Bekas Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi, dan Ketua Pemuda Pancasila Budi Supriyanto. PDI Perjuangan akan menutup pengambilan formulir calon gubernur pada pukul 16.00 WIB kemarin.
ROFIUDDIN