TEMPO.CO , Jakarta:Sebanyak 250 kader Partai Demokrat kemarin mendadak menyampaikan surat keluar dan mengembalikan kartu anggota ke kantor Dewan Pimpinan Daerah. Mereka terdiri dari pengurus Anak Cabang, dan Ranting dari tiga kecamatan di Matrijeron, Mergangsan, dan Keraton.
Gerakan ini membuat jengah para pengurus daerah partai tersebut. "Kami akan cari ini sebenarnya ada apa dan siapa di balik aksi ini. Pasti ada penggeraknya," kata Putut Wiryawan, Ketua II DPD Demokrat DIY kepada Tempo usai menerima kabar pengunduran diri itu.
Pengunduran diri ini pun menjadi rangkaian setelah pada Agustus lalu mantan Ketua DPC Demokrat Kota Yogyakarta Sinarbiyat Nujanan dan tiga orang lain anggota DPRD Kota Yogyakarta maupun pengurus tingkat Kota mundur terlebih dulu. Putut tak mau berspekulasi siapa aktor atau pun partai yang terkait dengan aksi mundur ramai-ramai itu.
Demokrat, kata dia, tetap akan menjalin komunikasi politik dengan baik dengan partai lain. Meski kali ini yang mundur ratusan, Putut menganggapnya hanya sebagai dinamika politik dan tak akan berpengaruh kepada partainya dalam persiapan pemilu 2014. "Kalau yang mundur minimal 30 ribu kader itu baru pukulan besar bagi Deokrat DIY. Kalau Cuma segitu nggak ada pengaruhnya," kata dia.
Alasannya suara Demokrat DIY berdasarkan bilangan pembagi pemilih masih cukup besar di Yogyakarta yakni sekitar seperlima atau 20 persennya dari jumlah pemilih di DIY. Dalam angka jumlah total suara yang mewakili kader yang duduk di legislasi ada sekitar 700 ribu. "Di banding total suaranya, itu sangat kecil. Tapi kami tetap intropeksi dan cari tahu, sebenarnya ini maksudnya apa dan jangan sampai menjalar," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler
Hari Ini Sidang Perdana Angelina Sondakh
PDIP: Wayan Koster Siap Bersaksi dalam Kasus Angie
Raja Kembar Paku Alam Memusingkan DPRD Yogyakarta
Kerugian Rumah Salah Sasaran Densus 88 Ditanggung
Rustriningsih Segera Tantang Bibit di Pilgub
Tersangka Teror Solo Minta Maaf