TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara dan Perhimpunan Indonesia Baru bergabung menjadi satu partai menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014. Kedua partai itu bergabung menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).
Partai tersebut baru saja mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum hari ini, Jumat, 7 September 2012. "Partai Gus Dur dan Dr Sjahrir bergabung jadi satu," kata Yenny Wahid saat konferensi pers di KPU, Jumat siang, 7 September 2012.
Yenny menuturkan, sebelum bergabung, PKBN dan PIB berjalan sendiri-sendiri. PKBN merupakan partai bentukan kubu Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, ayah Yenny, yang juga bekas presiden. Partai itu tersingkir dari Partai Kebangkitan Bangsa.
PKB sendiri dipimpin oleh Muhaimin Iskandar, yang kini menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sementara PIB dipimpin oleh Kartini Sjahrir, istri mendiang Dr Sjahrir, ekonom yang juga pendiri dan mantan Ketua Umum PIB.
PKBN dan PIB resmi bergabung menjadi PKBIB sejak Juli 2012 saat PKBIB didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Yenny menjelaskan, partai bisa bergabung karena ada kesamaan visi. "Kami cuma ketemu dengan Ibu Kartini, bicara-bicara, lantas bergabung."
Yenny mengatakan partainya siap menjadi peserta Pemilu Legislatif 2014. PKBIB yakin telah memenuhi syarat yang diamanatkan undang-undang. Jumlah kepengurusannya telah memenuhi syarat, yakni ada di tiap provinsi, 75 persen kabupaten atau kota, serta 50 persen kecamatan. "Bahkan melampaui syarat undang-undang," kata Yenny.
Basis terbesar PKBIB ada di Aceh dan Jawa Tengah. Partai ini menargetkan lolos ambang batas parlemen 3,5 persen pada pemilu mendatang. Dengan mendaftarnya PKBIB, pada hari akhir pendaftaran partai tercatat sudah 35 partai datang ke KPU untuk mendaftar dan menyerahkan berkas.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler:
Utang Bakrie Rp 21,4 triliun dan US$ 5,7 miliar
Dari Solo, Jokowi Sapa Warga Jakarta dengan Skype
Keterangan TerdugaTeroris Ada yang Janggal
Indonesia Miliki Cadangan Minyak Sawit Tersembunyi
Konser di Eropa, Suju Dilempari Kondom
Ribuan Pendukung Hartati Kepung KPK
Ilmuwan Mereka Mimpi Tikus
Demokrat DIY Cari Aktor Penggembos Partai
Tak Ada Brotoseno di Sidang Angie
Ini Dia Perbedaan Cara Melihat Pria Dan Wanita