TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan realisasi ekspor produk laut sebesar US$ miliar naik 19 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Realisasi ekspor tahun ini ditargetkan US$ 4 miliar," kata Direktur Jenderal Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut P. Hutagalung Kamis, 6 Februari 2012.
Saut mengatakan ekspor paling tinggi adalah pengalengan ikan dengan pasar terbesar Afrika dan Timur Tengah, disusul rajungan dan jenis kakap. Udang yang selama ini menjadi primadona ekspor menurut Saut, mengalami penurunan. Alasannya, pola permintaan ekspor beralih ke jenis ikan dasar lainnya.
Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan ekspor hasil perikanan Desember tahun lalu sudah mencapai US$ 3,5 miliar. Sedangkan impor kurang dari US$ 500 juta.
Menurut Cicip saat ini pendapatan domestik bruto dari sektor perikanan sudah mencapai 6,8 persen. "Produksi juga meningkat 25 persen dari Januari hingga April," ujar Cicip.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler
Utang Bakrie Rp 21,4 triliun dan US$ 5,7 miliar
Bursa Potensi Panggil Perusahaan Bakrie
Dahlan Iskan Bentuk Brigade Hama
Capital Outflow Agustus Mencapai Rp 0,41 Triliun
Angkutan Motor Pemudik Dapat Subsidi Rp 568 Miliar
Pertamina Hidupkan Kembali Ladang Minyak di Irak