TEMPO.CO, London - Sederet penyerang tenar yang pernah dimiliki Arsenal seperti Thierry Henry, Emannuel Adebayor, dan Robin van Persie, membuat Nicklas Bendtner kesulitan menembus tim inti The Gunners. Akhirnya, Bendtner pun sering dipinjamkan ke klub lain.
Bendtner pernah dipinjamkan Arsenal selama satu musim ke Birmingham City dan Sunderland. Kini, Bendtner kembali dipinjamkan klubnya ke juara Seri-A Liga Italia, Juventus. Penyerang tim nasional Denmark itu akan memperkuat Juventus sampai akhir musim 2012/2013.
Meski tak memilih Bendtner sebagai penyerang utama Arsenal, Arsene Wenger, tidak pernah meragukan kualitas anak asuhnya itu. "Dia adalah pemain top buat saya, namun dia kesulitan di sini," katanya manajer Arsenal itu, Jumat 9 September 2012. "Anda tidak bisa meragukan kemampuan seorang pemain."
Bila tidak mempercayai kehebatan Bendtner, kata Wenger, dirinya pasti sudah meminta Arsenal melepas anak didiknya itu ke Juventus dengan status permanen. "Oleh karena itu kami hanya meminjamkannya ke Juventus," tutur mantan juru taktik Nagoya Grampus Eight itu. "Kami percaya dengan dia."
Sebelum mendatangkan Bendtner ke Juventus Stadium, Juventus sempat mencoba menggaet Van Persie. Namun klub berjulukan Si Nyonya Tua itu gagal mendapatkan tanda tangan Van Persie. Ujung tombak berpaspor Belanda itu malah bergabung dengan rival abadi Arsenal, Manchester United.
Wenger mengungkapkan, Juventus gagal mendapatkan Van Persie lantaran pundi-pundi uang yang ditawarkan terlalu kecil bagi Arsenal. "Van Persie akan berstatus tanpa klub pada 2013 mendatang, dan kami akhirnya menjual dia ke MU karena mereka mengajukan tawaran yang luar biasa," katanya.
SKY SPORTS | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Keputusan Arsenal Jual Van Persie-Song, Disesali
Ke DC United, Andik Tak Ikut Main Lawan Malaysia
Messi Yakin Argentina Kalahkan Paraguay
Gerrard: Inggris Belajar dari Kegagalan
Zenit Akui Tawar Pemain Sayap MU
Mexes Setia Bersama AC Milan
Hodgson: Rooney Tetap Penyerang Utama Inggris
Milan Pernah Mencoba Rekrut Xavi
Mourinho: Modric Bakal Jadi Idola Baru
Zanetti: Inter Harus Segera Melakukan Perubahan