TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Nurul Arifin mengatakan partainya tak akan mencopot Zulkarnaen Djabar dari Dewan Perwakilan Rakyat. Golkar pun menyerahkan sepenuhnya nasib Zulkarnaen kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saat ini, belum ada rencana apa-apa dari fraksi tentang status keanggotaannya di DPR RI. Kita tunggu saja prosesnya, kami berharap yang terbaik," ujarnya melalui pesan pendek, Jumat, 7 September 2012.
Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Zulkarnaen Djabar kemarin. Anggota Komisi VIII DPR ini dituding menyalahgunakan kewenangannya untuk memenangkan perusahaan milik anaknya, Dandy Prasetya, dalam tender pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama pada 2011 dan 2012. Selain itu, dia juga diduga bermain dalam proyek pengadaan laboratorium komputer di kementerian yang sama.
Nurul mengatakan Golkar menghormati langkah penahanan terhadap Zulkarnaen ini. Menurut dia, Golkar meminta agar KPK juga menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Karena itu, dia berharap, apa yang ditudingkan kepada Zulkarnaen tak benar.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada KPK. Namun prinsip untuk menghormati asas praduga tak bersalah hendaknya dijunjung tinggi. Semoga tuduhan-tuduhan itu keliru adanya," katanya.
Nurul mengatakan tindakan Zulkarnaen itu merupakan tindakan pribadi dan tak ada hubungannya dengan Golkar. Dia mengatakan Golkar tak ingin mendapatkan sumbangan yang berasal dari sumber tak halal seperti itu.
"Menurut saya, tidak benar itu. Perkara ini sangat individual dan tak terkait dengan partai. Istilah pasang badan terlalu berlebihan," ujarnya. "Partai tidak menginginkan sumbangan dari siapa pun yang sumber keuangannya tidak jelas.”
Soal bantuan hukum, Golkar tak akan memberikan bantuan karena Zulkarnaen sudah menunjuk pengacaranya sendiri. "Partai tidak memberikan bantuan hukum karena yang bersangkutan sudah menunjuk penasihat hukumnya sendiri," katanya.
FEBRIYAN
Berita lain:
Demokrat DIY Cari Aktor Penggembos Partai
Ilmuwan Mereka Mimpi Tikus
Keputusan Arsenal Jual Van Persie-Song, Disesali
Golkar: Naik Turun Bisnis Bakrie Itu Biasa
Ke DC United, Andik Tak Ikut Main Lawan Malaysia