Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Restoran Campur-campur ala Shanghai  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
TEMPO/Sorta
TEMPO/Sorta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kumpulan kandang ayam berwarna merah bergelantungan di atas restoran yang terletak di sisi selatan Gandaria City, Jakarta. Nama restoran itu Fook Yew. Jika dibaca sepintas, terdengar seperti ungkapan kasar dalam bahasa Inggris. Tapi arti sebenarnya dalam bahasa Cina adalah keberuntungan dan keberkahan.

Interior dalam restoran mengadaptasi kebudayaan populer Cina dan Jepang. Ada kucing pembawa keberuntungan khas Jepang, Maneki-neko. Tingginya lebih dari 2 meter, duduk di sudut restoran. Di dinding besar bagian belakangnya ada gambar seorang laki-laki bertelanjang dada, membawa sumpit, dan menunjuk dengan dua jari. Di belakang laki-laki itu ada motif logo kamikaze, lamban.

Fook Yew tertulis dalam kaligrafi Cina pada dinding itu. Susunan meja dan kursinya cukup unik. Tidak ada kursi dengan bentuk yang sama dalam satu meja. Warnanya pun berbeda-beda.

Pelayan bernama Ali langsung merekomendasikan minuman khas di tempat itu, yaitu bubble tea. Minuman yang berasal dari Taiwan ini sebenarnya sudah lama ada di Jakarta.

Fook Yew memiliki 10 jenis bubble tea. Saya mencoba The Last Emperor seharga Rp 35 ribu. Di dalamnya terdapat kacang merah dan taro. Taro merupakan umbi-umbian. Rasanya manis, segar, dan susunya sangat terasa.

Seperti interior restorannya, makanan yang ada dalam menu juga campur-campur. “Restoran ini mengadaptasi bistro di Shanghai, tapi menunya fusion,” kata Ali. Sebagai menu pembuka, ia merekomendasikan jagung yang dicampur dengan telur asin. Ketika terhidang, penampakannya sangat sederhana. Warnanya kuning kecokelatan. Aroma telur asin langsung tercium.

Saat memakan menu pembuka itu, ada gurih dari serpihan tepung yang seperti rengginang. Asin dan manis bercampur dengan sempurna. Entah karena memang favorit atau berdasarkan rekomendasi, hampir di seluruh meja ada hidangan ini. Untuk makanan pembuka kedua, saya mencoba tahu dengan saus ala Thailand. Bau sausnya wangi dan ada rasa manis-asam. “Kami pakai irisan kecombrang,” katanya. Di Thailand, tumbuhan rempah ini disebut kaalaa.

Saat menyumpit tahu, kulit tahu yang tergoreng dengan tepung langsung terbelah. Tekstur tahunya sangat lembut. Gurih. Dengan dicampur saus, rasa asam-manis paling terasa di lidah. Fook Yew juga memiliki menu pembuka yang sangat khas Shanghai, yaitu xiao long bao. Makanan ini bentuknya seperti bakpao, tapi memiliki kulit yang tipis seperti pangsit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memakannya saat masih panas, dan, ketika menggigitnya, kuah dalam isian akan lumer di mulut. Dalam satu piring pesanan ini terhidang lima xiao long bao dengan lima warna berbeda. Setiap warna mewakili isi yang berbeda, yakni ada ayam, kepiting, sawi, sapi, dan jamur. Saskia, 28 tahun, seorang pengunjung, menyukai makanan yang termasuk dalam kategori dim sum ini.

Ia juga mencoba nasi goreng Fook Yew. Isinya mirip dengan menu utama, memakai telur asin dan jagung. “Asinnya pas,” katanya. Bersama tiga temannya, Saskia juga memakan sayur kailan yang dimasak dalam dua jenis berbeda dalam satu piring. Yang satu ditumis, yang lain digoreng kering. “Sebenarnya bukan makanan baru, tapi saya suka bumbunya,” katanya.

Kalau ingin menambah lauk, Anda bisa mencoba cumi goreng tepungnya. Makanan standar. Tapi sausnya memakai madu. Cumi digoreng tidak terlalu keras dan rasanya asin-manis. Terakhir, sebagai penutup, kalau tidak terlalu kenyang, Anda bisa mencoba eggtart Portugis. Menu ini tidak terlalu membuat enek. Rasa manisnya pas dan cocok disajikan sambil menemani minum kopi atau teh.

SORTA TOBING

Berita Lain:
Nichkhun 2PM Jadi Relawan Jadi Relawan
Simponi Menang Lomba Musik Antikorupsi Dunia
Winona Ryder Merasa Sangat Beruntung
Russel Crowe Hilang di Long Island


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

8 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

11 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

20 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

23 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

25 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

26 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.