TEMPO.CO, Jakarta - Musikus reggae Tony Q., atau yang lebih dikenal dengan Tony Q. Rastafara, baru saja meluncurkan album barunya bertajuk Membentang Sayap. Umumnya, album berbentuk kepingan CD atau kaset, namun album Tony berbentuk gelang flashdisk.
"Gelang adalah suvenir. Jadi, selain bisa jadi fashion, gelang ini juga ada keistimewaan lain. Kita jadikan satu antara fashion dan album," kata Tony dalam peluncuran albumnya di kawasan Pejaten, Jakarta, Sabtu, 8 September 2012.
Membentang Sayap merangkum sembilan lagu baru di dalamnya. Tony juga menyelipkan beberapa video klip di dalam gelang flashdisk bercorak merah-kuning-hijau itu. "Ada juga lirik, biografi, dan lain-lain," ujarnya.
Album itu dijual dengan harga yang berbeda. Khusus untuk Manteman (sebutan penggemar Tony Q) yang terdaftar, dijual dengan harga Rp 100 ribu. Sementara yang tidak terdaftar harus merogoh kocek Rp 110 ribu.
Di dalam album ini, Tony masih mempertahankan karakter aslinya dengan memotret masalah sosial dan kemanusiaan sebagai tema lirik. Wajar, musik reggae identik dengan isu-isu perjuangan yang hendak disampaikan.
"Semakin ke sini, banyak hal yang seharusnya enggak pernah kita ulang. Kayak korupsi yang masih sering terjadi, misalnya," ujarnya. "Album ini juga sebagai edukasi bagaimana membuat gerakan-gerakan yang positif."
Hal menarik lain di album ini adalah Tony tak mendominasi penggunaan aksen gitar sebanyak 80 persen. Bas, keyboard, dan drum menjadi instrumen utama sebagai iringan suara khas Tony.
Tony Q. mulai aktif sebagai musikus reggae sejak 1989. Sebelum memutuskan bersolo karier pada tahun 2000, pria berusia 51 tahun ini sempat mendirikan band bernama Roots Rock Reggae, Rastafara, dan Tony Q. & New Rastafara. Sampai saat ini, Tony Q. sudah menelurkan sembilan album solo.
YAZIR FAROUK
SelebritasLainnya
Demi Perahu Kertas, Adipati Dolken Belajar Membaca
Camelia Malik Emoh Jadi Anggota DPR
Cara Inul Daratista Hilangkan Lemak Bergelambir
Nicky Tirta ''Ngebet'' Jadi Sutradara
Camelia Malik Pegang Jabatan di Partai Patriot