TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan yang diduga bom di Jalan Nusantara RT 04 RW 013 Nomor 63, Kelurahan Beji, Depok, pada Sabtu, 8 September malam, diduga berasal dari kamar Mr. X di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara.
Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, ada dua orang tidak dikenal bertamu ke tempat Mr X sebelum ledakan. "Kami masih menyelidiki identitas Mr. X. Berdasarkan keterangan saksi, ledakan berasal dari kamar Mr X," kata Rikwanto kepada Tempo, Ahad, 9 September 2012.
Rikwanto menjelaskan, menurut keterangan saksi, Mulyadi Tofik yang juga menjadi korban, sekitar pukul 21.00, hendak pulang ke rumahnya dari Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Saat tiba di lokasi kejadian, Mulyadi melihat ada dua unit sepeda motor Honda Grand bertamu ke tempat Mr X. Tidak lama, sekitar pukul 21.22, saksi melihat teman Mr X melompat dari pagar dan satu lagi pergi menaiki motor. "Setelah itu, lima menit kemudian terjadi ledakan yang diduga bersumber dari kamar Mr X," ujar Rikwanto, mengutip keterangan Mulyadi.
Sabtu malam, pukul 21.27, terjadi ledakan yang diduga bom dengan bunyi ledakan beradius 600 meter. Ledakan itu terjadi di Jalan Nusantara RT 04 RW 013 Nomor 63, Kelurahan Beji, Depok, tepatnya di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara. Ada 3 orang yang menjadi korban dari peristiwa ledakan tersebut. Saat ini, korban sedang berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Tiga korban itu bernama Mulyadi Tofik Hidayat, 32 tahun, Febri Bagus Kuncoro (20), dan satu korban belum diketahui identitasnya (Mr X).
Rikwanto menjelaskan, Mulyadi dan Febri mengalami luka ringan, karena mereka berada di rumah kontrakan, tepatnya di belakang lokasi kejadian. Sedangkan Mr. X mengalami luka berat, tangan kanannya patah. "Mr X juga mengalami luka bakar sekitar 50 sampai 70 persen," ujar Rikwanto.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terkait:
SBY Perintahkan Kapolri Usut Ledakan Bom di Depok
Jalan Nusantara Depok Ditutup Hingga Besok
Korban Ledakan Dipindah ke RS Polri Kramat Jati
Polisi Periksa 6 Saksi Ledakan Bom di Depok
Polisi Temukan Senjata dan Bom Aktif di Depok