Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga karena Utang, Pria Ini Gantung Diri  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
AP/Amr Nabil
AP/Amr Nabil
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Motif gantung diri hingga tewas yang dilkukan oleh Zakaria, 19, seorang kuli bangunan di kelurahan Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, diduga karena masalah ekonomi. Pemuda asal Pemalang, Jawa Tengah, itu menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri karena memiliki utang Rp 8 juta di kampungnya.

Dugaan ini semakin menguat setelah ditemukan surat wasiat yang ditemukan dan diduga ditulis Zakaria sebelum ia melakukan aksi gantung diri. "Dugaan sementara kasus ini murni gantung diri. Dugaan ini semakin kuat dengan adanya surat wasiat," ujar Kepala Polsek Pondok Aren Komisaris Parmono Sabtu malam, 8 September 2012.

Zakaria ditemukan tewas tergantung di pohon rambutan pada Sabtu pagi, 8 September 2012, di RT 05 RW 02, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Sebelum gantung diri, korban sempat menulis surat wasiat kepada Lamin Santoso, 32 tahun, rekan kerja sekaligus penghuni rumah kontrakan yang ditumpanginya selama ini. Dalam surat wasiat itu, Zakaria berulang kali menyampaikan permohonan maaf karena selama ini telah merepotkan keluarga Lamin. Ia meminta Lamin memberikan telepon genggam dan gitarnya ke pemilik warung dekat rumah untuk membayar utangnya sebesar Rp 60 ribu.

Dalam surat wasiat itu juga terungkap jika korban ternyata punya utang Rp 8 juta kepada tetangganya di kampung. Uang pinjaman itu digunakan untuk membiayai kebutuhaan hidup empat adiknya yang tinggal di kampung. Tapi, karena utangnya belum bisa dilunasi, korban bingung untuk menebus utang tersebut. "Selain utang yang tertera dalam surat wasiat, ternyata korban juga memiliki utang sebesar Rp 8 juta kepada tetangganya di kampung," kata Parmono.

Dalam surat wasiat itu, korban juga berpesan agar kematiannya tidak menjadi pemberitaan di televisi dan dia menginginkan jenazahnya dimakamkan di Tangerang. Alasannya, tidak ingin merepotkan keluarganya di kampung. Korban juga menyatakan tidak akan mengganggu siapa pun, asalkan Lamin menjalankan semua amanahnya.

Saat ini, lanjut Kapolsek, kepolisian tengah berupaya menghubungi keluarga korban terkait temuan surat wasiat tersebut. "Kami sedikit kesulitan, karena KTP dan kartu telepon sudah dibakar korban," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditemukan, posisi tubuh Zakaria tergantung pada pohon rambutan, tepatnya di belakang rumah kontrakan yang dihuni korban. Tubuhnya kaku dengan leher terjerat kain sarung.

Setelah olah TKP, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diautopsi. "Petugas tak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, baik di tubuh korban dan di lokasi kejadian," kata Parmono.

Tubuh tergantung Zakaria ditemukan pertama kali oleh Evi, (32), pemilik kontrakan yang selama ini dihuni korban. Saat membuka pintu belakang rumah untuk menghidupkan mesin air (jet pump), Evi melihat ada orang tergantung di pohon. Sontak dia terkejut dan berteriak. "Tolong, ada orang gantung diri," teriak Evi yang membangunkan warga yang masih tidur.

Hanya dalam hitungan detik, warga telah berkumpul di situ. Sebagian dari mereka ada yang langsung melaporkan temuan mayat itu kepada polisi terdekat. Polisi dari Pos Polisi Bintaro dan Pondok Aren segera merapat, melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Rupanya, sebelum gantung diri, korban menulis surat wasiat dan sengaja membakar KTP dan kartu telepon genggamnya.

JONIANSYAH

Terpopuler:
"Saya Densus 88, Kamu Teroris Ya"

Kubu Jokowi-Ahok Tolak Larangan Jualan Baju Kotak-kotak

Ledakan Diduga Bom di Depok, Tiga Luka Parah

Anggota DPRD Tewas Tertabrak Motor

Ada Tiga Kamar dalam Rumah Lokasi Ledakan Depok

Polisi Belum Pastikan Sebab Ledakan di Depok

Rumah Lokasi Ledakan Depok Baru Dihuni Dua Bulan

Kepalanya Dipukul Buku, Murid Bolos Sekolah

Kebakaran di Sunter, 26 Mobil Pemadam Dikerahkan

Kebakaran di Sunter Hanguskan 71 Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

4 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

12 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

Seorang mandor di Depok ditemukan gantung diri di kontrakan. Ia menulis surat berisi tentang proyeknya yang merugi hingga tukang telat gajian.


Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

20 hari lalu

Lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Laguna Tower A Pluit Jakarta Utara pada Senin, 25 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.


Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

31 hari lalu

John Barnett. hindustantimes.com
Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

John Barnett sedang dalam proses memberikan kesaksian melawan Perusahaan Boeing saat ditemukan tewas di South Carolina dengan luka tembak


Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

32 hari lalu

Petugas BPBD, Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran mengevakuasi pohon tumbang pascaputing beliung di Jalan Nasional Bandung Garut di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi
Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

Seorang anggota Basarnas meninggal dunia saat selamatkan warga di Tower Telekomunikasi Gunung Sabron Yaru, Papua.


Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

34 hari lalu

Sejumlah anggota Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memantau lokasi empat keluarga tewas usai diduga melompat dari salah satu apartemen di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.


Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

34 hari lalu

Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

Satu keluarga tewas karena jatuh dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sejak dua tahun lalu tak lagi tinggal di sana.


Abu Jenazah Satu Keluarga Tewas di Apartemen Teluk Intan Dilarung di Ancol

34 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Abu Jenazah Satu Keluarga Tewas di Apartemen Teluk Intan Dilarung di Ancol

Setelah dikremasi, abu jenazah satu keluarga tewas di apartemen Teluk Intan dibawa oleh perwakilan keluarga untuk dilarung di Ancol.


Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

34 hari lalu

Logo Boeing terlihat di sisi Boeing 737 MAX di Farnborough International Airshow, di Farnborough, Inggris, 20 Juli 2022. REUTERS/Peter Cziborra
Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

John Barnett, mantan pegawai Boeing yang menjadi buka suara soal dugaan adanya masalah pada sistem keselamatan di Beoing, ditemukan tewas


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

35 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri