TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan menggunakan cadar cokelat dan berkacamata datang ke ruang perawatan intensif Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 9 September 2012, sekitar pukul 14.00. Datang membawa dua anak laki-laki berusia sekitar 3 tahun, wanita ini tidak memberikan keterangan apa pun.
Dikawal sejumlah orang, wanita bercadar ini langsung masuk ke ruang instalasi gawat darurat. Si wanita lalu keluar sejam kemudian dari lantai 2 gedung IRD. Saat menuju kendaraan yang membawanya, salah satu anaknya menangis minta pulang. "Pulang," kata si bocah.
Tidak ada yang memberikan keterangan siapa sosok wanita ini serta apa yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Wanita ini diduga merupakan Siti Hafzah, istri Yusuf Rizaldi, pengontrak rumah yang dijadikan Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara.
Sebuah ledakan terjadi di Jalan Nusantara RT 04 RW 013 Nomor 63, Kelurahan Beji, Depok, pada Sabtu, 8 September 2012. Tiga korban luka dalam kejadian tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Pada saat kejadian, semua korban dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga di Jalan Margonda Raya Depok (Baca:Kornologis Ledakan di Depok).
Tiga korban itu bernama, Mulyadi Tofik Hidayat, 32 tahun, Febri Bagus Kuncoro (20), dan satu korban belum diketahui identitasnya (Mr X). Rikwanto menjelaskan, Mulyadi dan Febri mengalami luka ringan, karena mereka berada di rumah kontrakan, tepatnya di belakang lokasi kejadian. Sedangkan Mr X mengalami luka berat, karena tangan kanannya patah.
WAYAN AGUS P
Berita Terpopuler
Di SMP, Munir Pernah Ranking 180 dari 200 Siswa
Tiga Pria di Balik Kematian Munir
Jalan Bebas Muchdi di Kasus Munir
Rumah Sakit Rahasiakan Kamar Hartati
Rijkaard Terpukau dengan Permainan Spanyol
Di Youtube, Tim Jokowi Kritik Parameter Kemiskinan
Besar Peluang Gumilar Terpilih Jadi Rektor UI