Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologis Ledakan yang Mengguncang Depok  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Sejumlah warga melihat lokasi ledakan bom yang melukai 4 orang di Jl.Nusantara Raya, Beji Depok, Sabtu (8/9). TEMPO/Aditia Noviansyah
Sejumlah warga melihat lokasi ledakan bom yang melukai 4 orang di Jl.Nusantara Raya, Beji Depok, Sabtu (8/9). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Pada Sabtu, 8 September 2012, terjadi ledakan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Nusantara, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat. Menurut sejumlah saksi mata, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 21.50. 

Rumah yang meledak hanya dipisahkan oleh sebidang tanah oleh Jalan Nusantara. Bangunannya hanya satu tingkat, terdiri atas tiga kamar yang saling berdempet. Masing-masing kamar ukurannya kira-kira 4x4 meter.

Ledakan keras tak membuat tembok serta pagar setinggi 1,5 meter di depan rumah hancur. Menurut kesaksian warga sekitar Riantori Satrio, 33 tahun, ledakan membuat serpihan genting serta pasir terbang sekitar 50 meter jauhnya.

Beberapa saat setelah ledakan, Satrio melihat satu orang tanpa baju kabur menjauhi rumah dan jalan utama. "Hanya mengenakan celana pendek," katanya. Ciri-cirinya usia sekitar 40 tahun, dan tinggi sekitar 170 sentimeter.

Saksi mata lain, Herson, 40 tahun, melihat dua orang kabur segera setelah ledakan. Ia melihatnya hanya sepintas saja sehingga ia tak bisa memastkan ciri-ciri kedua orang yang kabur setelah ledakan. Seingat Herson, dua orang yang kabur itu tingginya sekitar 170 centimeter dan mengenakan jaket hitam.

Herson dan Satrio melihat orang yang kabur itu saat mereka hendak masuk ke gerbang rumah. Setelah masuk perhatian keduanya terarah pada korban di teras rumah. Herson mengatakan di sana ia melihat ada laki-laki berewok terkapar karena terluka berat. "Ada darah di mana-mana," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara perhatian Herson terpusat pada laki-laki di teras, Satrio masuk ke dalam rumah. Di sana ia melihat satu perempuan dan dua laki-laki. Kedua laki-laki itu cidera akibat ledakan, tapi tak separah orang di teras. Sementara si perempuan sama sekali tak cidera.

Sekitar 20 menit setelah ledakan, kata Hersong, polisi mulai datang. Setelah itu korban dibawa ke klinik terdekat, termasuk orang yang terluka parah di teras. Satrio mengatakan klinik menganjurkan agar orang itu dibawa ke rumah sakit karena lukanya cukup parah.

Kemudian dua korban dirujuk ke Rumah Sakit Bakti Yudha.Menurut informasi di lapangan, korban yang dibawa ke Bakti Yudha akhirnya tewas. Tapi informasi tersebut hingga berita ini dibuat belum dapat dikonfirmasi. Saat ini ada ratusan personel kepolisian menyisir lokasi untuk mengetahui sebab ledakan.

ILHAM TIRTA | ANANDA BADUDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

9 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

15 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

16 jam lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

23 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

1 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.


Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

2 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

Berdasarkan data resmi Polri, volume kendaraan yang memasuki Jakarta pada puncak arus balik melalui GT Cikupa Utama mencapai 17.552 unit.