Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?

Editor

Pruwanto

image-gnews
Muchdi PR. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Muchdi PR. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Muchdi Prawiro Pranjono adalah orang yang paling dicari dalam kasus Munir. Deputi V BIN/Penggalangan (2001-2005) ini disebut sebagai otak pembunuhan pegiat hak asasi manusia itu. Tapi melalui putusan Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Desember 2008, Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu bebas murni dari segala dakwaan.

Sebuah proses yang cepat sejak penahan yang diumumkan pada 19 Juni 2008. Kebebasan Muchdi dianggap janggal, Sebab beberapa fakta di persidangan menguatkan perannya dalam kematian Munir. Sayangnya menurut hakim tidak mengarah keterlibatan Muchdi. Berikut ini adalah kejanggalannya:

1. Muchdi dianggap mempunyai motif sakit hati kepada Munir. Karirnya terhenti setelah terungkapnya kasus penculikan aktivis pada 1997-1998.

2. Selama sebelum dan sesudah Munir dibunuh setidaknya terdapat lebih dari 40 kali komunikasi telepon antara Muhdi dan Pollycarpus. Bahkan pada hari Munir dibunuh terdapat lima belas kali hubungan telepon Muhdi dangan Pollycarpus.

3. Dari daftar kontak di komputer Muhdi yang disita dari kantor Muhdi ditemukan nama Polly.

3. Pemberian rekomendasi kepada Polly sebagai personel pengamanan internal penerbangan Garuda Indonesia.

4. Kesaksian mantan Direktur Perencanaan dan Pengendalian Operasi BIN ini, Budi Santoso : "Aktivitas Munir menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu orang-orang di BIN." (BAP DICABUT)

5. Menurut Budi Santoso di persidangan, ia pada 14 Juni 2004 memberikan uang kepada Polly Rp 10 juta atas perintah Muchdi. Namun kesaksian itu dibantah Polly dan mengaku tak mengenal Budi. (BAP DICABUT)

6. Masih menurut Budi, "Aktivitas Munir menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu orang-orang di BIN," ujar Budi dalam berita acara pemeriksaan. (BAP DICABUT)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengakuan Muchdi atas kejanggalan di atas:
1. Nomor telepon itu miliknya, biasa untuk mengontak teman dekat, namun tak pernah dipakai menelepon Polly karena sering ditinggal di mobil dan ada kemungkinan telepon itu dipakai orang lain. Tagihan telepon dibayar PT Barito Pacific Tower melalui Yohanes Hardian.

2. Ketika peristiwa itu terjadi ia sudah pensiun sebagai Deputi V BIN, hanya menjadi agen BIN. Ia sama sekali tak mengenal dan menganggap Munir berbahaya, tapi pernah minta Munir tak vokal lewat Adnan Buyung Nasution.

Siapakah Muchdi, pria yang selama ini dituding sebagai otak pembunuhan. Ini adalah biodatanya:
Panggilan: Muchdi PR
Kelamin: Laki-laki
Tmp/Tgl Lahir: Yogyakarta, 15 April 1949
Agama: Islam
Alamat Lengkap: Jl. Darmawangsa X/76, RT 009/RW 008, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Istri: Puji Astuti
Anak: 3 (tiga)

Riwayat Pendidikan
* Sekolah Rakyat (1960-1963)
* SMP (1963-1966)
* SMA (1966-1970)
* AKABRI (1970)
* Untar (1985)
* Sesko (1987)

Riwayat Jabatan
* Danton Taruna (1971-1972)
* Danton Parako (1972-1974)
* Danki Parako (1974-1979)
* Dan Karsa Yudha (1979-1988)
* Dandim 1701 JP (1988-1995)
* Kasrem Biak 173 (1993-1995)
* Danrem 042/Garuda Putih, Jambi (1995-1996)
* Kasdam V/Brawijawa (1996-1997)
* Asisten Ops Kodam IX/UDY (1997)
* Pangdam VI/Tanjung Pura (1997-1998)
* Dan Kopassus (1998-1999)
* Pati Mabes TNI (1999-2001)
* Deputi V BIN/Penggalangan (2001-2005)
* Agen BIN (2005-2006)

Pengalaman Organisasi
* Alumni Pelajar Islam Indonesia (PII)
* Pengusaha Pertambangan (Batu Bara) di Kalimantan
* Ketua Harian PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) 2007-2011
* Anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat
* Wakil Ketua Umum Partai Gerindra (2008)

DIANING SARI |EVAN|DRIYAN|PDAT



Berita Terkait

EDISI KHUSUS: Sewindu Munir
Jika Saja Munir Punya Akun Twitter

Diidolakan Munir, Ini Komentar Iwan Fals

Aktivis Aceh Usulkan Munir Jadi Pahlawan

Kisah Munir dan Motor Tuanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

27 hari lalu

Istri mendiang aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati tiba di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Suciwati akan diperiksa oleh tim ad hoc bentukan Komnas HAM, untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus kematian aktivis Munir Said Thalib. TEMPO/Subekti
Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.


Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

29 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat


Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

35 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.


Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

35 hari lalu

Suciwati, istri Munir Said Thalib, saat ditemui usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.


Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

36 hari lalu

Istri mendiang aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati tiba di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Suciwati akan diperiksa oleh tim ad hoc bentukan Komnas HAM, untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus kematian aktivis Munir Said Thalib. TEMPO/Subekti
Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

36 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

40 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung


Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

44 hari lalu

Kepala Lemdiklat Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto bertemu perwakilan LPDP membahas program S2 untuk polisi.
Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.


Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) yang juga istri aktivis HAM Munir Said Thalib, Suciwati berpose saat Aksi Kamisan ke-744 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 15 September 2022. Teka-teki pembunuhan Munir di atas pesawat Garuda Indonesia pada 7 September 2004 masih belum terungkap sepenuhnya. SANTARA/Sigid Kurniawan
Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.


Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Peringatan 17 tahun Aksi Kamisan di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Januari 2024. Tempo/Novali Panji
Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.