TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Universitas Indonesia Bersih Ratna Sitompul kecewa dengan pencalonan kembali Rektor demisioner Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri. Ia beralasan seluruh civitas academica UI sudah tidak ingin dipimpin kembali oleh Gumilar. "Karena apa yang telah dilakukannya (Gumilar) telah mencoreng nama baik UI," kata Ratna kala Tempo, Ahad, 9 September 2012.
Ratna mengatakan mayoritas keluarga UI sudah tak percaya Gumilar Soemantri. Senat Akademik Universita Indonesia sudah mengeluarkan surat kecewa kepada rektor inkumben itu. Guru besar dan para dekan sudah mengeluarkan mosi tidak percaya. Para mahasiswa perguruan negeri pertama itu juga sudah tidak menginginkan lagi.
"Kalau ia berkata ingin melanjutkan, apa yang dilanjutkan," kata Dekan Fakultas Kedokteran ini.
Ratna melihat kepemimpinan Gumilar diwarnai dugaan korupsi infrastruktur. Untuk itulah, UI Bersih secara aktif terus melakukan gerakan pembersihan UI dari korupsi. Terkait hal itu, Ratna dan UI Bersih memang telah secara sengaja bertemu, melapor dan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Indonesian Coruption Watch (ICW).
Ratna mengatakan ada keanehan jika Gumilar sampai terpilih kembali. "Teman ada yang bercerita ditawari posisi wakil rektor jika mau memilih dia," ucap Ratna.
Seleksi oleh SAU ditujukan untuk memilih lima calon rektor dari sejumlah bakal calon rektor. Apabila jumlah bakal calon rektor lima atau kurang dari lima maka semua bakal calon rektor diajukan ke MWA sebagai calon rektor. Ratna berharap Gumilar tidak masuk dalam lima calon rektor ini.
Tahap akhir, dengan mempertimbangkan masukan yang diberikan oleh tim assessor profesional, MWA, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, memilih calon terbaik setelah seluruh calon memaparkan visi dan misi serta program kerja. Ia berharap Mendikbud untuk tidak memilih Gumilar kembali.
Gumilar, akhirnya kembali mencalonkan diri sebagai Rektor UI periode 2012-2017. Gumilar melakukan pendaftaran pada hari terakhir masa pendaftaran, Jumat, 7 September 2012. Dalam siaran persnya, Gumilar mengatakan siap menghadapi berbagai kemungkinan pada pemilihan rektor. Termasuk jika kenyataannya dia akan kalah.
SUNDARI
Berita Terkait
Alasan Gumilar Maju Calon Rektor UI Lagi
Gumilar Maju, 27 Orang Daftar Calon Rektor UI
Gumilar: Kalau Kalah Enggak Usah Sakit Hati
Gumilar Siap Kalah dalam Pemilihan Rektor UI
Besar Peluang Gumilar Terpilih Jadi Rektor UI