TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. berencana membangun ratusan unit rumah di atas air. Pembangunan rumah tersebut merupakan bagian dari rencana pemerintah kota yang akan menata kawasan Balikpapan Barat sekaligus mengembangkan pemukiman kawasan pesisir pantai setempat.
Kawasan Balikpapan Barat merupakan daerah pesisir yang hampir sebagian besar masyarakatnya membangun rumah dan tinggal di atas air. Dengan demikian, rumah warga yang terkena dampak penataan itu akan direlokasi ke permukiman di permukaan air.
"Rencananya akan dibangun 430 rumah di kawasan Balikpapan Barat," kata Kepala Kepala Cabang PT Duta Kaltim Konsolindo, Andri Soetandri, selaku konsultan, Senin, 10 September 2012.
Andri menjelaskan, dalam penataan tersebut akan dibangun sejumlah sarana dan faslitas umum, termasuk coastal road. Lahan untuk kawasan relokasi tersebut saat ini sudah tersedia seluas 6,7 hektare di kawasan Kampung Baru Tengah.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan tengah menyusun masterplan permukiman di atas air sebagai bagian dari penataan kota yang ramah lingkungan. Penyusunan masterplan kota itu dimulai di kawasan Balikpapan Barat yang merupakan daerah pemukiman nelayan, perdagangan, dan jasa.
Lantaran pemukiman yang tidak teratur dan minimnya fasilitas umum, selama ini wilayah Balikpapan Barat berkesan kumuh. Nantinya, di kawasan tersebut akan dibangun jaringan penyulingan air kotor, pengelolan limbah, sampai pembuatan dermaga nelayan dan wisata.
SG WIBISONO
Berita terpopuler lainnya:
Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir
Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir
Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan
Putaran Kedua, Foke Bicara SMS Hipnotis
Malam Ini, Jokowi Wisata Kuliner Bakso Kotak-Kotak
Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya
Foke: Parpol Islam Sudah Tak ''Terkotak-Kotak''
Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie
Luka Robek di Paha Nyaris Bikin Rooney Pensiun