TEMPO.CO, Jambi - Jenazah Brigadir Saifudin, 30 tahun, anggota Satuan Intel Polisi Resor Kota Jambi, yang tewas bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri, hari ini sekitar pukul 05.30 WIB. dibawa ke kampung halamannya, Kendal, Jawa Tengah.
"Jenazah Saifudin dibawa ke kampung halamannya pagi tadi dengan menggunakan pesawat Lion Air," kata Ajun Komisaris Besar Almansyah, juru bicara polisi daerah Jambi, Senin, 10 September 2012.
Saifudin meninggal setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan selama dua hari di rumah sakit Bratanata karena kepalanya tertembus peluru dari senjatanya sendiri, sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat pekan lalu. Namun, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 13.00 WIB, Ahad kemarin.
Anggota Satuan Intel Polisi Resor Kota Jambi ini meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki berusia tiga tahun.
Hingga kini, penyebab tindakan bunuh diri yang dilakukan Saifudin masih belum diketahui secara persis. Namun, dugaan sementara karena ada masalah rumah tangga. Berdasarkan keterangan beberapa teman sekantornya, sebelum kejadian aksi nekad tersebut korban sempat berbicara serius dengan istrinya.
"Saat kejadian istri korban berada di sampingnya. Namun, kami pun tidak tahu secara pasti apa yang sebenarnya terjadi sehingga Saifudin senekad itu melakukan tindakan tersebut," ujar sumber yang tak mau disebutkan jati dirinya ini.
SYAIPUL BAKHORI
Terpopuler:
Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir
Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir
Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan
Malam Ini, Jokowi Wisata Kuliner Bakso Kotak-Kotak
Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia
Ditemukan Gambar Yesus di Buku Panduan Haji
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya
Foke: Parpol Islam Sudah Tak ''Terkotak-Kotak''
God Bless Manggung untuk Jokowi
Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie